3 Anggota Kepolisian Republik Indonesia Terlibat Teroris, Ada Dugaan Kepemilikan Senjata DE

Kepolisian Republik Indonesia kembali tercoreng setelah 3 anggota Polri diamankan oleh pasukan Densus 88.

penangkapan 3 anggota Polri ini diduga masih terkait dengan kasus teroris DE (28) yang diamankan oleh Densus 88 pada hari Senin (14/9/2023) di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi akan menjelaskan penangkapan 3 anggota Polri yang diduga terkait dengan jaringan teroris di Bekasi.

BACA JUGA:Waduh, Dua Wartawan jadi Korban Kekerasan oleh Aparat di Bentrokan Dago Elos!

BACA JUGA:Terungkap! Inilah Cara Mengembalikan Kontak WhatsApp yang Hilang

" Sore ini akan dirilis beritanya," kata Kombes Pol Hengki kepada Antara, Jumat, 18, Agustus 2023.

Senin lalu Densus 88 berhasil mengamankan terduga teroris berinisial DE (28) di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kombes Pol Aswin Siregar, Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri mengungkap DE aksi terorisme sudah di rencanakan di Mako Brimob, Depok, dan sejumlah markas TNI.

BACA JUGA:BIADAB! Kakek Berinisial B Cabuli Bocah Perempuan di Musala Jakarta Timur

"Tersangka pernah melakukan latihan-latihan kemudian memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob," ujar Aswin dalam konferensi pers di Divhumas Polri Selasa (15/8/2023).

"Juga terhadap ke beberapa markas tentara yang sudah dikenali atau ditandai oleh yang bersangkutan," kata Aswin menambahkan.

BACA JUGA:Karyawan PT KAI yang Terlibat Teroris ISIS Ternyata Miliki Senjata Buatan PT Pindad

Tim Densus 88 Antiteror menyita 16 senjata api (senpi) dari penangkapan DE di Bekasi.

Selain itu Tim Densus 88 juga menyita beberapa barang bukti lainnya dari rumah DE, yaitu magasin, komputer, dan juga amunisi untuk senjata api.

Sumber: