Gus Wal Duga Hashim Djojohadikusumo Sebarkan Berita Hoax yang Catut Nama Presiden Jokowi: 'Bikin Gaduh!'

Gus Wal Duga Hashim Djojohadikusumo Sebarkan Berita Hoax yang Catut Nama Presiden Jokowi: 'Bikin Gaduh!'

Gus Wal Duga Hashim Djojohadikusumo Sebarkan Berita Hoax Tentang Jokowi---Istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo bahwa Partai Golkar mau mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.

Dukungan Golkar atas perintah Presiden Joko Widodo, menjadi polemik.

Hashim mengungkapkannya dalam sebuah tayangan video pada acara pembekalan materi relawan Prabowo secara daring pada Kamis, 10 Agustus 2023.

BACA JUGA:Ketum PNIB Gus Wal Sebut Rocky Gerung Mencoreng Kehormatan Bangsa dan Negara: Segera Tangkap!

Selanjutnya seperti yang ramai dalam pemberitaan, pada hari Minggu, 13 Agustus 2023 bertempat di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Prabowo mendeklarasikan diri kembali sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu Presiden 2024.

Bersama Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN), melalui ketua umumnya yang hadir mendukung pencapresan Prabowo Subianto yang dituangkan dalam kontrak politik.

Presiden Jokowi kemudian menanggapi pernyataan Hashim Djojohadikusumo.

Pada hari Senin (14/8) di Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi membantah dirinya ikut campur tangan dalam koalisi empat partai politik pendukung Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Beri Apresiasi Tinggi, Ketum PNIB Sebut Densus 88, Polri dan TNI Totalitas Jaga Rakyat Indonesia dari Teroris, Gus Wal: Mereka Pahlawan Masa Kini!

Terkait pernyataan Hashim Djojohadikusumo, organisasi kemasyarakatan lintas agama budaya dan kebhinekaan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) menanggapinya sebagai dugaan penyebaran berita bohong.

Melalui ketua umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) pernyataan Hashim sudah memenuhi pasal perbuatan melawan hukum.

"Pernyataan bohong Hashim telah menimbulkan kegaduhan. Presiden Jokowi yang taat konstitusi telah diputarbalikkan faktanya oleh Hashim. PNIB akan melaporkan Hashim ke pihak kepolisian atas dugaan pelanggaran UU penyebaran berita bohong” ungkap Gus Wal dalam peryataan resminya.

Gus Wal bersama PNIB sebelumnya juga melaporkan Rocky Gerung atas penyebaran berita bohong. Laporan PNIB kini sedang dalam proses penyelidikan di Polda DIY dan diambil alih semua Laporan terkait keduanya oleh Bareskrim Polri.

BACA JUGA:Golkar dan PAN Join Koalisi, PKB Tetap Pegang Kunci Cawapres

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: