Golkar dan PAN Join Koalisi, PKB Tetap Pegang Kunci Cawapres

Golkar dan PAN Join Koalisi, PKB Tetap Pegang Kunci Cawapres

Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.--Istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Juru bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan bahwa koalisi partai yang mendukung Prabowo Subianto akan menggunakan pendekatan musyawarah untuk menentukan calon wakil presiden (cawapres) Menteri Pertahanan itu di Pilpres 2024.
 
Koalisi tersebut terdiri dari Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
 
“Musyawarah untuk mufakat, bukan voting,” ungkap Andre Rosiade, Rabu (17/8) kemarin.
 
Lebih lanjut, Andre mengungkapkan bahwa Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, tidak akan dilewatkan dalam proses penentuan cawapres.
 
PKB adalah salah satu partai pertama yang bergabung dengan Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
 
 
Menurutnya, Muhaimin dan PKB adalah pemegang kunci cawapres.
 
"Gus Muhaimin dan PKB pemegang kunci cawapres," kata Andre.
 
Baru-baru ini, Golkar dan PAN menyatakan dukungan mereka terhadap Prabowo dalam pencapresan.
 
Meskipun awalnya mereka menjajaki komunikasi dengan PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo, kedua partai tersebut akhirnya mengambil keputusan untuk mendukung Prabowo.
 
Pada 13 Agustus 2023, dalam deklarasi dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Prabowo menegaskan bahwa kerja sama politik antara Gerindra dan PKB telah diperkuat setahun setelah pertama kali diumumkan.
 
 
"Satu tahun kemudian kerja sama politik ini diperkuat dua partai bersejarah (PAN dan Golkar)," kata Prabowo saat deklarasi di Museum Proklamasi, Jakarta pada 13 Agustus 2023.
 
Selain dukungan dari partai parlemen, Prabowo juga meraih dukungan dari partai non-parlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: