Ini 5 Cara untuk Berhenti Makan Terlalu Berlebihan
Cara Berhenti Makan Banyak---Pexels
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Makan banyak, juga dikenal sebagai pola makan berlebihan atau hiperfagia, merujuk pada kebiasaan makan di mana seseorang mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih besar dari yang seharusnya atau dibutuhkan oleh tubuh.
Ini bukanlah hal yang tidak biasa, dan banyak faktor yang dapat memengaruhinya, termasuk kebiasaan makan, emosi, dan faktor lingkungan.
Berikut adalah lima cara untuk berhenti makan secara berlebihan:
BACA JUGA:Penyebab Kecelakaan Kereta di India: Sistem Manajemen Jalur Elektronik Gagal, 275 Penumpang Tewas
- Mengatur porsi makan: Satu langkah penting adalah mengontrol ukuran porsi makanan. Gunakan piring yang lebih kecil atau coba menggunakan metode "plate method" dengan membagi piring menjadi beberapa bagian, seperti separuh untuk sayuran, seperempat untuk protein, dan seperempat untuk karbohidrat. Dengan cara ini, Anda akan mengonsumsi jumlah kalori yang lebih seimbang.
- Makan secara perlahan: Ketika makan terburu-buru, kita cenderung makan lebih banyak karena otak tidak memiliki waktu untuk menerima sinyal kenyang dari perut. Cobalah untuk mengunyah makanan dengan baik dan makan secara perlahan. Berhenti sejenak antara suapan untuk memberi waktu pada tubuh untuk merasakan kenyang.
- Fokus pada makanan yang bergizi: Makan makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat dapat membantu membuat Anda kenyang lebih lama. Serat yang cukup dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengendalikan nafsu makan Anda dan memberi energi yang tahan lama.
- Hindari godaan: Jauhi makanan yang membuat Anda sulit mengontrol porsi makan. Hindari mengisi lemari atau kulkas dengan makanan yang tidak sehat. Buatlah lingkungan yang mendukung pilihan makanan yang sehat dengan menyimpan makanan ringan yang sehat di dekat Anda.
BACA JUGA:Peringatan Hari Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Untung 2 Juta dalam Sehari!
- Perhatikan emosi Anda: Banyak orang cenderung makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, kesedihan, atau kebosanan. Cobalah untuk mengidentifikasi emosi yang memicu keinginan makan berlebihan dan temukan alternatif lain untuk mengatasi emosi tersebut, seperti melakukan aktivitas fisik, membaca buku, atau berbicara dengan teman.
Selalu ingatlah bahwa mengubah kebiasaan makan membutuhkan waktu dan komitmen.
Jika Anda mengalami kesulitan yang signifikan dalam mengendalikan pola makan Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan bantuan yang lebih terarah.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-