Peringatan Hari Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Untung 2 Juta dalam Sehari!

Peringatan Hari Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Untung 2 Juta dalam Sehari!

--istimewa

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pasar oleh-oleh di Candi Borobudur mencatat peningkatan penjualan yang signifikan selama perayaan Hari Raya Waisak.

Jumlah penjualan souvenir dan cobek bahkan melampaui target yang ditetapkan, dengan angka peningkatan dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.

Menurut Karmin, seorang pedagang pernak-pernik souvenir, peningkatan omset sudah terlihat sejak Kamis, 1 Juni 2023, ketika wisatawan mulai membanjiri tempat tersebut setelah kedatangan seorang biksu jalan kaki dari Thailand.

Kaos dan gantungan kunci menjadi pilihan utama pembeli dalam membeli souvenir.

Selain harganya yang terjangkau, kedua barang tersebut memiliki banyak desain model yang menarik dan praktis untuk dibawa pulang oleh para wisatawan.

Karmin menjelaskan bahwa harga souvenir bervariasi, mulai dari Rp 20.000 untuk asbak hingga Rp 80.000 untuk kaos.

Karmin yang berpengalaman dalam menjual oleh-oleh mengungkapkan bahwa pelanggannya berasal dari dalam dan luar negeri.

Meskipun dia hanya bisa berkomunikasi dalam bahasa asing yang dasar seperti Bahasa Inggris, ia tidak mengalami kesulitan karena sering dibantu oleh pemandu wisata atau teman yang fasih berbahasa asing.

Selain itu, penjualan cobek dan kerajinan batu juga mengalami lonjakan selama perayaan Waisak.

Hartini, seorang pedagang cobek dan kerajinan batu, mengungkapkan bahwa dia mampu meraup keuntungan hingga Rp 2.000.000 dalam sehari.

Cobek untuk membuat sambal dan cobek tinggi untuk menumbuk bumbu menjadi produk terlaris yang dicari oleh para pembeli. Hartini menjelaskan bahwa cobek dan kerajinan batu ini sangat unik karena hanya dapat ditemukan di Magelang.

Meskipun membawa cobek dan kerajinan batu tidaklah mudah seperti souvenir lainnya, Hartini memiliki cara tersendiri dalam mengemasnya.

Dia menggunakan tas bambu yang tahan dan dapat menampung beberapa cobek dengan berat sekitar 1,5 kilogram.

Metode ini memudahkan pembeli dalam membawa barang belanjaan mereka hingga ke bus atau kendaraan lainnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: