Cawe-cawe Jokowi Timbulkan Gelombang Kekhawatiran, Anies Beberkan Potensi Buruk
Anies Baswedan.-Foto: Instagram @aniesbaswedan-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengaku menerima banyak ungkapan kekhawatiran setelah Presiden Joko Widodo menyatakan akan cawe-cawe pada Pemilu 2024.
“Semenjak semalam sampai tadi siang kami banyak sekali menerima ungkapan aspirasi dan kekhawatiran,” ungkap Anies di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, dilansir Kamis, 1 Juni 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun membeberkan poin-poin kekhawatiran yang diterimanya dari sejumlah pihak. Termasuk soal potensi buruk yang akan terjadi jika Jokowi benar terlibat dalam gelaran kontestasi politik terbesar mendatang.
BACA JUGA:Anies Baswedan Optimis dan Ajak Masyarakat untuk Menjalani Pilpres 2024 dengan Prinsip Demokrasi!
Anies mengatakan, kekhawatiran itu mencakup dugaan upaya penjegalan dirinya dan Koalisi Perubahan, maupun keterlibatan yang mempengaruhi hasil Pemilu 2024.
“Ada yang mengungkapkan kekhawatiran penjegalan, ada yang mengungkapkan kekhawatiran kriminalisasi, ada yang kekhawatiran tentang tidak netralnya penyelenggaraan pemilu,” ujar Anies.
Anies melanjutkan, “Ada kekhawatiran tentang caleg-caleg yang mungkin dapat diperlakukan tidak fair, partai-partai yang dapat perlakuan tidak fair, calon-calon presiden yang dapat perlakuan tidak fair."
BACA JUGA:Adukan Pidato Hoaks Anies ke Bareskrim, GP Center Desak Politisi Tak Sebar Kebohongan
Mantan menteri pendidikan ini juga menyebut adanya potensi kecurangan imbas pernyataan Jokowi tidak akan netral pada Pemilu nanti.
"Kemudian potensi terjadinya kecurangan, yang semua itu dikhawatirkan muncul akibat adanya pernyataan bahwa tidak netral dan cawe-cawe,” kata Anies.
Kendati begitu, Anies tetap menaruh harap bahwa semua kekhawatiran yang diterimanya itu tidak terjadi. Sehingga, pelaksanaan Pemilu tetap berjalan seperti biasa.
BACA JUGA:Yakin Menang, Demokrat: 'Keinginan Besar Rakyat Adalah Anies-AHY'
“Kami berharap kekhawatiran-kekhawatiran yang tadi diungkapkan tidak benar. Itu adalah kekhawatiran saja dan kenyataannya pemilu tetap seperti semula, pilpres seperti semula,” ujarnya.
"Setiap partai punya hak yang sama untuk mencalonkan, setiap caleg punya hak yang sama untuk berkampanye dan mendapatkan perlakuan yang sama. Begitu juga setiap capres memiliki hak yang sama, penyelenggara juga melakukan ini dengan fair, dengan baik, dan netral,” tutur Anies menandaskan.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: