Isu Sistem Proporsional Tertutup Pemilu 2024 Bocor, MK Kena Sembur Eks Menteri: 'Mentang-mentang Ipar Presiden'

Isu Sistem Proporsional Tertutup Pemilu 2024 Bocor, MK Kena Sembur Eks Menteri: 'Mentang-mentang Ipar Presiden'

Pimpinan Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).-Foto: Istimewa-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mantan Menteri Keuangan sekaligus Menteri Perekonomian, Rizal Ramli, mengkritik keras Mahkamah Konstitusi (MK) yang belakangan dinilai banyak melakukan penyelewengan.

Sebelumnya, MK menuai kontroversi lantaran mengubah masa jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi empat tahun.

Kekinian, MK diduga mengubah tata cara penyelenggaraan Pemilu 2024 dari sistem proporsional terbuka menjadi proporsional tertutup.

BACA JUGA:Polemik Wacana Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Apa Bedanya dengan Proporsional Terbuka?

Terkait itu, Rizal Ramli menilai bahwa kinerja Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga keadilan tertinggi negara kian bobrok dan terkesan memihak.

Ekonom ini pun menduga kalau kondisi MK yang demikian lantaran dipenuhi status sang ketua yang kini menjadi ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Makin lama makin brutal dan makin tidak tahu diri mentang2 Ipar Jokowi .. Oiii..,” tulis Rizal Ramli melalui akun Twitter miliknya, dikutip Selasa, 30 Mei 2023.

BACA JUGA:Keberatan dengan Wacana Pemilu Proporsional Tertutup, SBY: Bisa Timbulkan

Tak tanggung, Rizal bahkan mempelesetkan kepanjangan MK dari Mahkamah Konstitusi menjadi Mahkamah Keluarga.

Dia juga menyebut Ketua MK tidak paham dengan bahaya nepotisme bagi negara.

“Itu konflik kepentingan menjadikan MK jadi ‘Mahkamah Keluarga’. Sebagai Hakim, situ ngerti ndak bahaya nepotisme dan konflik kepentingan untuk kehidupan bernegara,” tutur Rizal menandaskan.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya