Mengejutkan! Belanja Online Memicu Sampah Plastik Meningkat, 6 Alternatif Cara ini Bisa Jadi Solusinya!

Mengejutkan! Belanja Online Memicu Sampah Plastik Meningkat, 6 Alternatif Cara ini Bisa Jadi Solusinya!

Sampah Plastik Mengkhawatirkan, Salah Satunya Dipicu Berkembangnya Aktivitas Bisnis Online--Ilustrasi by Pirnas.org

Alhasil, hal ini pun menuntut perhatian dan kepedulian semua pihak, tak hanya masyarakat umum, tapi juga semua para pelaku bisnis, termasuk pebisnis toko online.

Tentu, peranan pemilik bisnis menjadi sesuatu yang dibutuhkan di sini untuk dapat mengurangi produksi sampah plastik yang dihasilkan baik dari paket belanja online maupun jasa delivery makanan atau minuman. 

Meski begitu Anda tak perlu khawatir, karena saat ini sudah mulai berkembang, penggunaan alternatif bahan-bahan plastik untuk digunakan dalam aktivitas e-commerce, sehingga sampah plastik bisa terkendali. 

BACA JUGA:Cara Musisi Manjakan Penggemar di Masa Pandemi Terapkan 2 Hal ini, Kreatif Tapi ada Sisi 'Negatifnya'!

Dipastikan, bahan alternatif ini sangat aman dan dapat didaur ulang, sehingga tidak memperparah tumpukan sampah plastik di Indonesia. 

Apa saja kah, bahan alternatif untuk mengurangi tumpukan sampah plastik? Berikut, hasil rangkumannya. 

1. Cassava Bag

Cassava bag merupakan alternatif pengganti plastik dengan bahan dasar tapioka, minyak nabati, dan biopolimer yang dapat terurai di dalam tanah. Jika direndam dalam suhu air panas tertentu, cassava bag juga dapat larut.

BACA JUGA:Tetiba, Postingan Jerome Polin Trending Topic di Twitter, 'Konten Settingan' Jadi Sorotan Netizen!

Kantong ini sangat mirip dengan kantong plastik. Cassava bag kini telah banyak dijual dengan berbagai jenis ukuran yang dapat disesuaikan dengan produk.

2. Tote Bag

Pemilik bisnis juga bisa menjadikan tote bag sebagai pilihan pengganti kantong plastik, meskipun harga satuannya cenderung lebih mahal dibandingkan cassava bag, namun produk ini bisa digunakan berulang kali dan tahan lebih lama.

+++++

3. Gummed Tape

Untuk membungkus paket, pasti dibutuhkan selotip sebagai alat perekatnya, namun sekarang telah hadir selotip yang berbahan dasar alami yang bisa didaur ulang dan pati kentang sebagai perekatnya. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber