Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Ganjar Disalip Prabowo

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Ganjar Disalip Prabowo

JAKARTA - POSTINGNEWS.ID - Hasil survei Lingkaran survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan adanya penurunan angka elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Penurunan ini merupakan yang pertama dalam setahun terakhir.

Sementara itu, dukungan untuk Prabowo Subianto justru mengalami lonjakan.

Berdasarkan hasil survei dalam satu tahun terakhir, tren dukungan terhadap Ganjar mengalami fluktuasi. Pada bulan Mei 2022, dukungan untuk Ganjar sebesar 27,9 persen. Kemudian angka tersebut naik menjadi 31,8 persen pada bulan September 2022.

Pada bulan Januari 2023, angka tersebut kembali meningkat menjadi 37,8 persen. Namun, dalam waktu empat bulan, dukungan untuk Ganjar turun menjadi 31,9 persen pada bulan Mei 2023.

BACA JUGA:Erick Thohir Temui Prabowo di Kemenhan, Bahas Cawapres?

BACA JUGA:Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Ganjar Disalip Prabowo

Menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, hampir semua lembaga survei juga menemukan temuan yang serupa. Terdapat kecenderungan penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo, terutama setelah keputusan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra, mengalami lonjakan yang signifikan dari 27,9 persen pada Mei 2022 menjadi 33,9 persen.

Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, cenderung stagnan dengan angka sekitar 20 persen.

Adjie menjelaskan bahwa mayoritas publik masih merasa kecewa terhadap Ganjar terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Meskipun keputusan tersebut bukanlah keputusan dari tokoh politik domestik atau PSSI, melainkan dari FIFA, Ganjar menjadi salah satu sosok yang paling disalahkan.

BACA JUGA:Presiden FIFA Sayangkan Insiden Kerusuhan di Final Sea Games 2023; Peringatan Ketiga Kalinya bagi Indonesia?

BACA JUGA:Staf Pelatih Terlibat Kerusuhan di Final Sepak Bola Sea Games 2023, Legenda Sepak Bola Thailand: Pokoknya Pecat!

"Ganjar paling disalahkan,” ujar Adjie, Jumat (19/5).

Selain itu, persepsi terhadap Ganjar sebagai pemimpin yang tidak kuat dan dikendalikan oleh partai juga memengaruhi dukungan publik.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: