Kronologi Mahasiswa Surabaya Tewas di Toilet Kampus, Mencuat Dugaan Dianiaya Senior
Kampus Politeknik Surabaya--
"Masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui. Yang membawa pada saat (korban) ditemukan di kamar mandi tergeletak dengan bersimbah darah," kata Mirzal.
Heru Widada sebagai Direktur Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya menyampaikan duka cita atas meninggalnya korban MR.
Heru menyebutkan pihak kampus sempat menghadiri pemakaman korban di Mojokerto dan bertemu langsung dengan keluarga korban.
Heru menegaskan akan kooperatif terkait proses penyelidikan dan pengusutan kasus kematian korban, mahasiswa di Surabaya tewas dianiaya. Dia juga akan memberikan ruang sepenuhnya kepada pihak polisi.
BACA JUGA:Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Geruduk Kantor Dewan
"Sehingga kami memberikan ruang dan kesempatan. Dan membuka pintu lebar lebar terkait dengan pemeriksaan dari teman teman Polrestabes Surabaya," ucap Heru, Selasa (7/2).
"Tentunya kami akan serahkan, ke pihak polisi kalau ada tindak pidana. Dari sisi aturan pendidikan dan arahan kepala bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perhubungan, sudah jelas, mengutuk keras, sekali lagi, mengutuk keras tindakan tindakan itu. Dan tentunya akan disanksi, dan sanksinya sangat berat dan bisa langsung dikeluarkan," ucapnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber:
