Kronologi Mahasiswa Surabaya Tewas di Toilet Kampus, Mencuat Dugaan Dianiaya Senior

Kronologi Mahasiswa Surabaya Tewas di Toilet Kampus, Mencuat Dugaan Dianiaya Senior

Kampus Politeknik Surabaya--

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Duga karena dianiaya senior, seorang mahasiswa di Surabaya tewas. Orang tua (ortu) korban melaporkan kasus ini lantaran mendapati kejanggalan atas kematian anaknya. Hingga kini polisi masih terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.

Korban merupakan mahasiswa Politeknik Pelayaran di Surabaya berinisial MR yang berusia 19.

Bermula dari laporan orang tua korban ke Polsek Gununganyar. Pihak kepolisian menerangkan orang tua curiga dengan tanda-tanda yang terdapat pada tubuhnya menjadi bukti penyebab kematian anaknya.

BACA JUGA:Sumur Resapan Buatan Anies Disebut Jadi Penyebab Kecelakaan Mahasiswa UI hingga Tewas

Mahasiswa MR (19) meninggal pada hari Senin (6/2/2023) dini hari. MR yang merupakan warga Mojokerto ini tewas diduga merupakan korban penganiayaan.

Roni Ismullah Kapolsek Gunung Anyar Iptu mengatakan "Laporannya tadi pagi. Kejadian (Senin) dini hari pukul 02.00 WIB. Dengan adanya TKP itu kami terus mendatang Inafis. Itu diduga penganiayaan," 

Roni menerangkan pelapor adalah bapak dari korban. Sampai saat ini kasus masih ditangani oleh Tim Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

"Iya ada laporan polisi di Polsek Gununganyar, terkait dengan dugaan penganiayaan atau pengeroyokan. Yang lapor bapaknya (orangtua korban). Namun perkara itu masih, diselidiki Satreskrim Polrestabes Surabaya. Administrasi beserta LP dan barang bukti kami limpahkan ke sana," Ucap Roni ketika kepada wartawan.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Mengaku Keliru Soal Kasus Tewasnya Mahasiswa UI: Status Tersangka Dicabut!

Pemeriksaan pun dilakukan, sejumlah orang diminta keterangan lebih lanjut. Reskrim Polrestabes Surabaya AKPB, Mirzal Maulana mengatakan, saat ini tengah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait kematian korban. Sejauh ini sudah 13 orang yang diminta keterangan untuk kasus kematian MR (19), mahasiswa di Surabaya yang tewas diduga karena dianiaya. 

Mirzal menyebutkan pihaknya telah melakukan olah TKP.

"Tengah didalami penyidik di Resmob. Karena ini laporan dari (Polsek) Gununganyar. Kami ke sana melakukan olah TKP dan pemeriksaan dan penyelidikan," Ungkapnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menyebut soal kesaksian ditemukannya korban pertama kali. Menurut hasil pemeriksaan sementara terkait kematian MR, mahasiswa di Surabaya tewas diduga dianiaya,  karena MR ditemukan tewas di kamar mandi dengan bersimbah darah.

BACA JUGA:KPK Pastikan Dalami Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Unila

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: