Giring Ganesha Dikritik Pedas Najmi Mumtaza Terkait Pernyataannya Sosok Tak Layak Gantikan Jokowi: Vokali Wajar Suka 'Nyanyi'||PSI
"Pedas! Pernyataan Giring soal sosok tak layak gantikan Jokowi dikritik Najmi Mumtaza Rabbany, Sekretaris Wilayah DPW Partai Persatuan Pembanguan DKI Jakarta: Wajar, Giring vokalis suka 'nyanyi'."
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mendapat kritik keras dari Sekretaris Wilayah DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany.
Kritikan Najmi menyoroti soal pernyataan Giring yang menilai sosok tak layak menggantikan Jokowi. Gus Najmi menilai wajar Giring suka 'nyanyi', karena mantan vokalis band.
Namun perlu diingat, kata dia, parpol yang punya cap anak muda mestinya mengedepankan adu program, bukan adu domba.
"Bang Giring itu kan mantan vokalis, wajar kalau suka nyanyi."
BACA JUGA:Terjawab! Nih, 3 Oknum Anggota TNI Diduga Pelaku Penabrak 2 Sejoli di Nagrek yang Dipecat Panglima TNI Andika Perkasa
BACA JUGA:Ahli Spiritual Terawang Indonesia Bisa Dihantam Gempa Bumi di Tahun 2022: Waspada, Ini Akan Jadi Kepanikan Besar!
"Dan harus diingat, anak muda sukanya adu program, bukan adu domba," kata Gus Najmi, Kamis (24/12/2021).
+++++
Politikus itu mengklaim pernyataan Giring punya tendensi ujaran SARA. Bahkan, pidatonya bernuansa provokatif.
Gus Najmi menyesalkan seorang ketua umum parpol justru nampak belum matang dalam berpolitik karena melontarkan isu provokatif dan asumtif.
"Dengan pidato yang seperti itu, sulit untuk kita percaya bahwa partai tersebut dapat memberi pelajaran politik untuk kaum muda," tuturnya.
Gus Najmi menilai tak hanya provokatif, pernyataan Ketum PSI itu sebagai hal yang justru mengancam persatuan dan kerukunan masyarakat di Indonesia. Pasalnya masyarakat memiliki preferensi berbeda-beda.
BACA JUGA:LINK LIVE STREAMING GRATIS! Indonesia vs Singapura Semifinal Leg Kedua Piala AFF 2020, Ayo Garuda Bisa
BACA JUGA:Alhamdulillah! 11 Jenazah WNI Korban Kapal Karam di Johor Bahru Malaysia Sudah Kembali ke Indonesia
"Alih-alih membela keberagaman, ucapan Bang Giring justru mengancam persatuan dan kerukunan masyarakat.
Jangan sampai ke depan Bang Giring dan teman-teman justru mengemukakan pernyataan-pernyataan politik yang terkesan anti-Islam," bebernya.
Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSI menyebut sosok yang ia nilai tak layak menggantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden. Giring menilai sosok yang menggunakan isu SARA serta mempolitisasi agama, tak layak menjadi pemimpin Indonesia.
Hal itu disampaikan Giring saat sambutan acara puncak peringatan HUT Ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Kategori :