Ini Respon Gibran Soal Pernyataan AHY

Ini Respon Gibran Soal Pernyataan AHY

Ini Respon Gibran Soal Pernyataan AHY --

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka turut menanggapi pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyudutkan Presiden Joko Widodo.

Putra pertama Presiden Jokowi lebih bersikap demokratis atas pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat itu terkait upaya membandingkan kinerja bapaknya dengan SBY.

“Ora po-po malah apik (tidak apa-apa, malah bagus). Kenapa harus ditanggapi, saya itu siapa. Cuma walikota, dia kan ketua umum (Partai Demokrat). Beliau lebih di atas saya, beliau kan senior,” jelasnya Gibran, Senin 19 Agustus 2022.

Gibran mengaku tak ambil pusing apalagi harus memberikan tanggapan yang berlebihan terhadap apa yang disampaikan AHY.

Tidak elok juga bagi Gibran untuk mengomentari statement AHY yang secara personal pengalamannya jauh dibandingkan dirinya.

BACA JUGA:Banding Ferdy Sambo Ditolak, Ini Tanggapan Pengacara...

“Ya buat apa ditanggapi, ya biasa sajalah. AHY kan banyak pengalaman, ketua umum. Beliau lebih pengalaman, di TNI,” imbuhnya.

Gibran juga tidak ingin membanggakan kinerja Presiden Jokowi yang merupakan ayahnya sendiri. Sebaliknya Gibran meminta kepuasan kinerja itu ada ditangan masyarakat.

“Jangan tanya saya, tanya warga, menilainya seperti apa,” katanya.

Pernyataan AHY yang menyebut Presiden Joko Widodo tinggal 'gunting pita' dalam pembangunan infrastruktur jadi bahan ledekan politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu.

Meski demikian, Adian Napitupulu juga tak menampik jika Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) yang notabene bapak AHY sudah turun gunung.

BACA JUGA:Insiden Lap Pertama Marc Marquez di Aragon Disebut Sangat Membahayakan

“Kita sudah bandingkan dengan data kita, 95 persen pernyataan (AHY) salah. Saya kasihan bagaimana dengan AHY sepertinya dia salah berhitung. Kalau SBY memang sudah sembilan tahun turun gunung, dan tidak perah ke mana-mana lagi,” kata anggota DPR RI ini, Senin 19 September 2022.

AHY, sambung Adian Napitupulu sepertinya dikelilingi orang-orang yang salah dalam memberikan asupan data soal pembangunan infrastruktur.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya