Pesan Tegas Kapolri: Melanggar Langsung Pecat!
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo-Instagram @listyosigitprabowo-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo baru saja kembali memberikan pesan ke jajarannya untuk bekerja semaksimal mungkin bagi rakyat dan negara.
Tak ada nilai tawar dalam sisi pengabdian. Bahkan jika ada anggota Polri mencederai rasa keadilan masyarakat, sanksinya tegas. Proses dan berhentikan.
“Tak usah ditegur lagi. Diproses dan ditindak tegas dengan pemecatan jika mencederai rasa keadilan masyarakat,” tegas dalam video yang dibagikannya di Instagram resminya @listyosigitprabowo dilihat di Jakarta, Senin 12 September 2022.
Pemberhentian bagi jajaran anggota Polri berlaku untuk semua. Tidak ada pilih-pilih meski berpangkat jenderal sekalipun. “Ini berlaku untuk semuanya, apakah itu polri apakah itu polwan,” ucap Kapolri.
BACA JUGA:Simak Bun! Obesitas pada Anak Rentan Banyak Penyakit
+++++
Cepat dan lambatnya borok oknum polisi akan ketahuan sejalan dengan laporan dan temuan lain di lapangan.
Sanksi pemecatan bagi Kapolri sangat relevan di tengah gaung Presisi yang disematkan dalam tagline Polri.
Upaya tegas ini pun sebagai bagian melindungi 430 ribu anggota Polri dan 30 ribu PNS yang gigih bekerja atas nama Korps Bhayangkara.
“Saya harus menindak terhadap rekan-rekan yang melakukan pelanggaran-pelanggaran. Saya ulang-ulang karena saya sayang,” jelasnya.
BACA JUGA:Mangkuk Ayam Jago Jadi Google Doodle, Begini Asal-usul Rooster Bowl dan Maknanya
+++++
Bagi anggota yang dengan sengaja menjual korps Bhayangkara demi keuntungan pribadi dan golongan Kapolri sekali lagi menegaskan tidak ada kata maaf.
Tidak ada kata mentolerir siapa anggota Polri yang melanggar terkait dengan penyakit masyarakat, seperti perjudian, narkoba dan lainnya.
Peran Polri sangat dibutuhkan dalam pemulihan perekonomian nasional maka Polri aktif dan menindak kejahatan guna menjaga perekonomian negara stabil.
“Kalau kedapatan melanggar masalah judi, semua masalah penyakit masyarakat proses pecat. Negara sedang pusing, bebannya cukup berat, kejahatan-kejahatan kekayaan negara brantas,” tegasnya.
BACA JUGA:Marco Asensio 'Ngamuk' pada Real Madrid vs Real Mallorca
+++++
Mantan Kadiv Propam Polri itu mewanti-wanti jajarannya untuk menghindari pelanggaran khususnya yang mencederai rasa keadilan masyarakat.
Sikap dan laku anggota Polri mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap institusi.
“Saya selalu mewanti-wanti hindari pelanggaran-pelanggaran khususnya hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat dan akan menurunkan kepercayaan publik kepada Polri,” pesannya.
Terakhir Kapolri berpesan agar seluruh anggota Polri saling mengingatkan, baik atas kepada bawahan maupun bawahan ke atasan.
“Ikan busuk tentunya mulai dari kepala. Mari saling mengingatkan atasan mengingatkan anak buah, anak buah juga sama. Menyampaikan bahwa komandan sepertinya ini salah, dan itu sah-sah saja,” paparnya.
BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di Mataram Ditangkap Polisi
+++++
Bahkan Listyo tidak ada larangan ada bawahan mengingatkan atasannya. Termasuk menolak perintah atasan yang bertentangan dengan norma hukum yang berlaku.
“Ada yang tidak pas harus berani menyampaikan pendapat rekan-rekan. Karena ini untuk kebaikan institusi,” pesan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: