Densus 88 Antiteror Polri Amankan 17 Terduga Teroris di Tiga Wilayan di Sumatra

BACA JUGA:Baim Wong Dihujat Setelah Daftarkan Citayam Fahion Week ke PDKI, Ernest Prakasa Ikut Beri Sindiran

Tersangka MH merupakan pengurus salah satu yayasan amal milik JI yang merupakan salah satu sumber pendapatan dana JI.

Kemudian tersangka JU merupakan bagian kelompok JI pada bidang FKPP, pernah mengikuti kegiatan turba (turun ke bawah/terjun langsung) dalam acara sosialisasi visi misi JI berdasarkan strategi yang dibentuk Amir JI Parawijayanto. 

Tersangka RS merupakan bagian kelompok JI Korda Aceh dan mengikuti berbagai kegiatan operasi JI salah satunya adalah beberapa kegiatan "weapon training" (WT) di Aceh.

+++++

Tersangka SU merupakan bendahara DIKLAT sampai terakhir sebagai bendahara PKP change dari nama DIKLAT pada tahun 2020. Tersangka merupakan instruktur fisik di Sasana Cakrabuana yang merupakan tempat pengembangan kemampuan para anggota JI.

Kemudian tersangka AKJ merupakan bagian kelompok JI yang berperan sebagai QOID Komando Wilayah Sumbagut, diduga pernah mengalirkan dana dari Bidang Dakwah (T1) JI yang digunakan untuk operasional kelompok JI.

Adapun dua tersangka dari jaringan JAD yang ditangkap, yakni RI dan MA.

Tersangka RI berperan sebagai fasilitator para anggota JAD Medan yang melakukan tindak pidana bom bunuh diri di Polrestabes Medan pada tahun 2019. Sedangkan tersangka MA sebagai anggota kelompok JAD berperan menampung dan memfasilitasi kelompok pelaku Rabbial Muslim Nasution (MD) yang merupakan pelaku bom Polresta Medan 2019. 

Tersangka pernah mengikuti "idad" sebagai persiapan untuk melakukan tindak pidana terorisme.