PNIB Ucap Terima Kasih ke Densus 88: Double Zero Attack 2024 Indonesia Aman dari Ancaman Terorisme

PNIB Ucap Terima Kasih ke Densus 88: Double Zero Attack 2024 Indonesia Aman dari Ancaman Terorisme

Gus Wal Ucap Terima Kasih Densus 88, Double Zero Attack 2024 Indonesia Aman Dari Terorisme---PNIB

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk menjunjung tinggi kedaulatan dan martabat bangsa di tahun politik 2024.

Proses Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) membutuhkan partisipasi penuh dari seluruh lapisan masyarakat.

Namun, di sisi lain, kita juga harus waspada terhadap serbuan ideologi asing seperti khilafah dan terorisme yang dapat mengancam keutuhan negara.

Kelompok-kelompok yang bertujuan memecah belah bangsa seringkali memanfaatkan momentum tahun politik untuk mengadu domba masyarakat.

BACA JUGA:PNIB Sebut Riyanto Pahlawan Toleransi Penjaga Pancasila: Pantas Dianugerahi Pahlawan Nasional!

Menyadari kondisi ini, penting bagi kita untuk bersama-sama mewujudkan kesuksesan dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB), Gus Wal, menyoroti penangkapan sebanyak 200 terduga pelaku terorisme di seluruh Indonesia selama tahun 2024.

Keberadaan kelompok-kelompok ekstremis seperti HTI yang masih melakukan provokasi secara masif juga menjadi perhatian serius. Hal ini memicu kekhawatiran akan kondisi Indonesia yang masih rentan terhadap ancaman khilafah.

Gus Wal mengajak semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gerakan-gerakan radikal yang memiliki agenda tertentu.

BACA JUGA:PNIB Minta Presiden Prabowo Berpihak Kepada Petani dan Peternak Lokal, Stop Impor Program Makan Siang Gratis!

Dia menegaskan pentingnya untuk menolak aktivitas tokoh-tokoh yang terkait dengan HTI, Khilafah, dan Wahabi. Upaya pencegahan harus dilakukan secara aktif agar gerakan ini tidak kembali menguat di masa depan.

PNIB juga mengingatkan bahwa dukungan finansial bagi kelompok-kelompok ekstremis seringkali berasal dari praktik korupsi dan investasi ilegal.

Dalam hal ini, Gus Wal berharap agar pemerintahan Presiden Prabowo dapat lebih tegas dalam menindak gerakan-gerakan radikal yang merugikan keutuhan bangsa.

Kesadaran akan pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi kunci utama dalam melawan gerakan-gerakan radikal yang berusaha mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya