Ganjar dan Luhut Sepakat Tunda Rencana Kenaikan Harga Tiket Borobudur, Ini Alasannya
--
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo DAN Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan sepakat menunda penerapan rencana kenaikan harga tiket naik ke area stupa di Candi Borobudur.
Kesepakatan dicapai usai ia bertemu dengan Luhut di Rumah Dinas Gubernur Jateng, Semarang.
Pemerintah berencana menerapkan harga tiket baru untuk masuk ke kawasan Candi Borobodur. Harga tiket masuk Borobodur yang terbaru itu diumumkan Luhut Binsar melalui akun instagramnya akhir pekan lalu.
BACA JUGA:Hubungan Jokowi dan Megawati Mulai Renggang? Begini Kata Hasto Kristiyanto
BACA JUGA:Caisar YKS Kena Ciduk BNN Usai Ramai Tudingan Konsumsi Narkoba: Saya Lagi Tidur...
"Kami postpone (tunda) dulu. Tadi Pak Menteri (Luhut Binsar Panjaitan) sudah menyampaikan, 'Pak Gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana'," kata Ganjar.
"Kami juga sepakat untuk membatasi kuota turis sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," katanya sebagaimana dikutip dari akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.
+++++
Luhut menuturkan langkah tersebut dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Semua turis, lanjut dia, juga nantinya harus menggunakan pemandu wisata (tour guide) dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur.
BACA JUGA:Masa Kampanye Pemilu 2024 Hanya 75 Hari, Fahri Hamzah: Sedikit, Harusnya Setahun!
BACA JUGA:Lagi Tutup Gerai, Pegawai Ekspedisi Mendadak Dirampok Tiga Pria Tak Dikenal
Pengumuman itu pun memantik protes dari beberapa kalangan. Karena protes itu Ganjar Pranowo mengusulkan agar penerapan kenaikan harga tiket area stupa Candi Borobudur ditunda.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-