Ini Harapan Luhut Binsar Pandjaitan Kepada Pemerintah Tiongkok Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Ini Harapan Luhut Binsar Pandjaitan Kepada Pemerintah Tiongkok Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Ini Harapan Luhut Binsar Pandjaitan Kepada Pemerintah Tiongkok Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya-@luhut.pandjaitan-Instagram

JAKARTA, SEMARAKNEWS.CO.ID - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ingin pemerintah Tiongkok lebih serius dalam proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Disebut oleh Luhut bahwa salahs atu sinergi antara pemerintah Indonesia dengan Tiongkok adalah dengan membangun proyek kereta cepat.

Salah satu bentuk nyata dari sinergi yang sudah terwujud adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh.

Luhut Binsar Pandjaitan menggarisbawahi bahwa proyek Whoosh adalah bukti kesuksesan dari Global Maritime Fulcrum-Belt and Road Initiative (GMF-BRI).

BACA JUGA:Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Jatuh Sakit dan Dirawat di Singapura, Ternyata Ini Penyebabnya!

Oleh karena itu, Luhut berpendapat bahwa perlu diperpanjangnya lintasan kereta cepat di Indonesia hingga Surabaya.

Dalam keterangannya, Luhut menyebut pentingnya peran Pemerintah Tiongkok, China Development Bank (CDB), dan China Railway dalam memberikan prioritas, dukungan finansial, serta pengalihan teknologi dalam operasional Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

"Saya berharap agar Pemerintah Tiongkok, China Development Bank (CDB), dan China Railway terus memberikan perhatian utama dan dukungan finansial, serta transfer teknologi operasional Kereta Cepat Jakarta-Surabaya," ujar Luhut dalam pernyataan resminya pada Jumat, 19 April 2024.

"Kami juga mengusulkan pembentukan joint task force untuk mempercepat proyek ini," tuturnya menambahkan.

BACA JUGA:Luhut Ajak Geely Bikin Mobil Listrik Buatan Indonesia

Harapan tersebut diungkapkan oleh Luhut saat Pertemuan ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi.

Luhut juga menyampaikan data mengenai proyek Whoosh yang telah beroperasi secara komersial sejak 17 Oktober 2023.

Menurutnya, dalam tiga bulan terakhir, rata-rata jumlah penumpang harian Kereta Cepat Jakarta-Surabaya mencapai 15 ribu orang. Bahkan, ia mencatat peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat selama arus mudik lebaran 2024 yang mencapai 21.422 orang per hari atau naik 34 persen.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya