Masa Kampanye Pemilu 2024 Hanya 75 Hari, Fahri Hamzah: Sedikit, Harusnya Setahun!
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah--disway.id
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah||disway.id
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora, Fahri Hamzah mengkritisi hasil kesepakatan DPR dan KPU terkait masa kampanye Pemilu 2024 selama 75 hari.
Menurut Fahri Hamzah, kesepakatan rentang waktu kampanye tersebut dinilainya benar-benar terlalu singkat.
"Sedikit, harusnya setahun itu," kata Fahri di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
Menurut Fahri, idealnya masa kampanye harusnya lebih panjang agar semua peserta Pemilu 2024 bisa lebih banyak berdebat perihal gagasan yang ditawarkan kepada masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Unik! Ibu-ibu Ikut Lomba Hamil, Perut yang Paling Besar Dia Pemenangnya
BACA JUGA:Heboh Kabar Wisma Atlet Kemayoran Bakal Resmi Ditutup Awal Juli 2022, Benarkah? Cek Faktanya!
"Kampanye itu harus panjang biar orang berdebat, karena demokrasi itu adalah adu pikiran," ujar Mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
"Kalau momen di mana pertukaran pikirannya itu disedikitkan gitu, yang banyak nanti orang tukar hadiah, bansos, oleh-oleh baliho dan sebagainya," lanjut mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
+++++
Dilansir dari berbagai sumber, kesepakatan masa kampanye dicapai pada rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan anggota KPU. Meskipun sebelumnya, KPU telah menyepakati masa kampanye 90 hari dengan Presiden Jokowi.
"Durasi masa kampanye ditetapkan, disepakati akan dilaksanakan 75 hari," ujar Ketua DPR, Puan Maharani pada jumpa persnya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 6 Juni 2022.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: dari berbagai sumber
