Joe Biden Plesiran ke Jepang dan Korea Selatan, Media Asing Sebut China Terancam, Kok Bisa?
Amerika Serikat geram dengan Arab Saudi lantaran mengurangi produksi minyak-ilustrasi-Berbagai sumber
Dia juga akan mendukung inisiatif Korsel dan Jepang untuk memodernisasi kemampuan pertahanan dan mengembangkan kapasitas serangan militer mereka.
BACA JUGA:KPK Hari ini Panggil 10 Saksi Terkait Suap Ade Yasin, Kepala BPK Jabar Ikut Terseret?
Biden tidak akan mengunjungi zona demiliterisasi yang berbatasan dengan Korut, dan pemerintahannya belum punya gagasan baru tentang bagaimana mengelola hubungan dengan negara terisolasi itu.
Korut mengabaikan larangan untuk menguji coba rudal balistik antarbenua dan kemungkinan akan segera melanjutkan tes nuklir.
Negara itu baru-baru ini mengaku sedang berjuang menghadapi wabah COVID-19, tapi tidak mengindahkan seruan untuk kembali berdiplomasi dan tampaknya tak siap menerima bantuan dari negara lain, bahkan dari China.
Di Jepang, Biden akan bertemu dengan perdana menteri dari tiga anggota kelompok "Quad": Kishida dari Jepang, Narendra Modi dari India dan siapa pun yang memenangi pemilihan PM Australia pada Sabtu.
Meskipun bukan aliansi militer seperti NATO di Eropa, Quad dipandang Washington sebagai kunci untuk menjaga nilai-nilai pro-demokratis.
Biden akan menyoroti kerja sama vaksin COVID, bantuan kemanusiaan, pengembangan infrastruktur, iklim, ruang angkasa dan keamanan siber.
Kishida dan Biden diperkirakan akan berbicara ringan dengan Modi soal apa yang dianggap oleh Washington sebagai sambutan hangat India pada invasi Rusia di Ukraina.
Di Jepang, Biden juga akan meluncurkan Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik, sebuah kemitraan untuk mendorong dialog dan investasi lintas perbatasan yang terkait dengan perdagangan, ketahanan rantai pasokan, infrastruktur, dekarbonisasi, serta aturan perpajakan dan anti korupsi.
Namun, apa yang paling diinginkan oleh negara-negara di Asia –akses yang lebih luas ke ratusan juta konsumen Amerika seperti yang disepakati dalam Kemitraan Trans-Pasifik dan diabaikan oleh Donald Trump pada 2017– tidak termasuk dalam kesepakatan itu.
Kishida diperkirakan akan menekan Biden untuk bergabung kembali dengan kemitraan itu, kata para analis.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-