Tanggapi Pernyataan Jenderal Andika Perkasa, Ruhut Sitompul Malah Sindir Soal Cucu Nabi Kelakuan Melebihi PKI, Siapa Nih?
Sebut Pelapor Gibran dan Kaesang Tak Paham Hukum Pdana, Ruhut Sitompul Ingatkan Soal Konsekuensi --Instagram @ruhutp.sitompul
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengingatkan jajarannya bahwa keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak boleh jadi alasan menggagalkan calon prajurit dalam proses seleksi.
BACA JUGA:Jasad WNA Asal Inggris Ditemukan Tak Bernyawa Lagi di Jalur Sungai TPA Suwung
Andika menerangkan jika panitia seleksi menggagalkan calon prajurit karena alasan keturunan PKI, maka itu keputusan yang tidak punya dasar hukum.
+++++
“Yang dilarang itu PKI, yang kedua ajaran Komunisme, Marxisme, dan Leninisme. Itu yang tertulis,” tegas Andika menyampaikan isi Ketetapan (TAP) MPRS XXV/1966 sebagaimana disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa seperti kutip FIN pada Kamis (31/3/2022).
Karena itu, Panglima meminta jajarannya di panitia seleksi penerimaan Prajurit TNI 2022 menghapus pertanyaan yang menanyakan hubungan kekerabatan calon prajurit dengan PKI.
“Jangan kita mengada-ada. Saya orang yang patuh peraturan perundang-undangan. Ingat ini. Kita melarang pastikan kita punya dasar hukum,” jelas Andika.
BACA JUGA:KPK: Abdul Wahid Dijerat Pidana Pencucian Uang
BACA JUGA:3 Pemain Senior Bali United Hengkang, Ini Penjelasan Yabes Tanuri
Dia memerintahkan Panitia Seleksi untuk tidak membuat aturan dan larangan yang tidak ada dasar hukumnya.
Termasuk di antaranya terkait hubungan kekerabatan calon prajurit dengan PKI dan organisasi sayap (underbow) PKI.
+++++
“Zaman saya tidak ada lagi (larangan terkait) keturunan. Tidak, karena saya menggunakan dasar hukum,” papar Andika.
Dalam Rapat Koordinasi Penerimaan Prajurit TNI 2022 di Jakarta, Panglima menerima laporan dari jajarannya mengenai proses seleksi.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber