Pengamat Nilai Bahlil Lagi Kirim Sinyal Keras, Golkar Ingin Tampil Paling Setia ke Prabowo
Pengamat menilai Bahlil tengah mengirim sinyal loyalitas Golkar ke Prabowo. Sikap ini dibaca sebagai strategi realistis jelang Pilpres 2029.-Foto: IG @dpppartaigolkar.official-
“Saya enggak tahu kalau ketua umum dulu ya, yang bisa maju mundur, maju mundur. Saya ini enggak bisa karena sopir angkot itu maju saja, mundurnya enggak bisa, gitu,” lanjutnya.
BACA JUGA:Di Depan Menteri-Menterinya, Prabowo Minta Jangan Setia ke Dirinya
Nada optimistis juga terdengar saat Bahlil berbicara dalam perayaan HUT ke-61 Golkar. Ia memasang target tinggi untuk Pileg 2029 dengan membidik lebih dari 102 kursi DPR. Bahlil yakin target itu realistis jika Golkar berjalan seiring dengan pemerintahan Prabowo.
“Untuk pilkada Alhamdulillah, target kami mencapai 60 persen, terwujud di pilkada gubernur, bupati, wali kota,” ujar Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, ia kembali menegaskan posisinya soal Pilpres. Bagi Bahlil, Prabowo adalah figur terbaik yang tersedia saat ini.
“Ya Pak Prabowo ini kan juga adalah kader Golkar, alumni Golkar. Kalau sudah ada yang terbaik, ngapain cari yang lain?” ujarnya.
“Saya simpel-simpel saja. Saya orang timur itu kan ngomongnya apa adanya saja, begitu ya,” sambungnya.
Garis politik itu sejatinya sudah diputuskan lewat Musyawarah Nasional. Golkar memastikan tetap berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka hingga 2029. Sebagai partai pengusung, Golkar menegaskan komitmennya mengawal seluruh program pemerintahan sampai akhir masa jabatan.
Dalam peta politik yang terus bergerak, pernyataan demi pernyataan Bahlil menunjukkan satu hal. Golkar ingin memastikan posisinya tak goyah, tak abu-abu, dan tak meninggalkan celah keraguan di mata kekuasaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News