Prabowo Terlalu Kuat, Golkar Pilih Setia daripada Coba Peruntungan Baru untuk Pilpres 2029

Prabowo Terlalu Kuat, Golkar Pilih Setia daripada Coba Peruntungan Baru untuk Pilpres 2029

Golkar mantap mendukung Prabowo di Pilpres 2029. Pengamat menilai posisi petahana terlalu kuat dan figur lain sulit menandingi.-Foto: Kabar Golkar-

BACA JUGA:Dicopot dari Ketua Golkar Sumut, Ijeck Akui Sempat Kaget tapi Pilih Legowo

Ia juga menyinggung hasil Pilkada 2024 yang disebutnya melampaui target.

“Alhamdulillah untuk pilkada, target kami mencapai 60 persen, terwujud di pilkada gubernur, bupati, wali kota,” ujar Bahlil.

Dalam pandangan Bahlil, alasan Golkar kembali mendukung Prabowo sebenarnya sederhana. Ia menyebut Prabowo sebagai sosok terbaik yang dimiliki saat ini. Dukungan itu juga disebut punya ikatan historis, mengingat Prabowo adalah kader dan alumni Golkar.

“Ya Pak Prabowo ini kan juga adalah kader Golkar, alumni Golkar. Kalau sudah ada yang terbaik, ngapain cari yang lain?” ucap Bahlil.

“Saya simpel-simpel saja. Saya orang timur itu kan ngomongnya apa adanya saja, begitu ya,” lanjutnya.

BACA JUGA:John Herdman Disebut Masuk Radar Timnas Indonesia, Ternyata Begini Gaya Melatihnya..

Berdasarkan keputusan musyawarah nasional, Golkar memastikan akan terus berada dalam barisan koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran hingga masa jabatan berakhir. Sebagai partai pengusung, Golkar merasa berkewajiban mengawal program pemerintahan sampai 2029.

Dengan peta seperti ini, Pilpres 2029 tampak mulai dibuka jauh sebelum waktu pendaftaran. Golkar sudah menentukan sikap. Sementara figur lain, setidaknya untuk saat ini, masih harus berhadapan dengan satu kenyataan yang sama. Nama Prabowo Subianto masih terlalu besar untuk diabaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share