Jangan Sepelekan, Kebiasaan Makan Terlalu Kenyang Ternyata Bisa Merusak Lambung

Jangan Sepelekan, Kebiasaan Makan Terlalu Kenyang Ternyata Bisa Merusak Lambung

Bahaya sering makan sampai kekenyangan-ISTIMEWA (AI)-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kebiasaan makan hingga merasa terlalu kenyang masih sering dianggap sepele oleh banyak orang. 

Padahal, perilaku ini dapat memberikan tekanan berlebih pada sistem pencernaan, terutama lambung, yang bekerja keras untuk mencerna makanan dalam jumlah besar sekaligus. 

Dalam jangka pendek, makan berlebihan kerap menimbulkan rasa tidak nyaman seperti perut kembung, mual, hingga sensasi begah. 

Namun jika dilakukan terus-menerus, dampaknya bisa jauh lebih serius dan memengaruhi kesehatan lambung secara menyeluruh.

BACA JUGA:Dicopot dari Ketua Golkar Sumut, Ijeck Akui Sempat Kaget tapi Pilih Legowo

Saat seseorang makan sampai terlalu kenyang, lambung akan meregang melebihi kapasitas idealnya. 

Kondisi ini memicu peningkatan produksi asam lambung untuk membantu proses pencernaan. 

Akibatnya, risiko gangguan seperti refluks asam atau naiknya asam lambung ke kerongkongan menjadi lebih besar. 

Gejala yang sering muncul meliputi rasa panas di dada, nyeri ulu hati, serta sensasi asam atau pahit di mulut yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

BACA JUGA:Di Depan Menteri-Menterinya, Prabowo Minta Jangan Setia ke Dirinya

Selain memicu asam lambung, kebiasaan makan berlebihan juga dapat memperlambat proses pengosongan lambung. 

Makanan yang tertahan lebih lama di dalam lambung berpotensi menyebabkan iritasi pada dinding lambung, bahkan meningkatkan risiko peradangan atau gastritis. 

Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memperburuk kesehatan saluran cerna dan menurunkan kualitas hidup seseorang, terutama jika disertai pola makan tidak teratur.

Tak hanya berdampak pada lambung, makan sampai terlalu kenyang juga berpengaruh pada metabolisme tubuh secara keseluruhan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share