Bencana Rp 51 Triliun tapi 'Jual Mahal'? Drama Bantuan Arab Ditolak Bikin Netizen Geleng Kepala, Korban Butuh Makan Woy!

Bencana Rp 51 Triliun tapi  'Jual Mahal'? Drama Bantuan Arab Ditolak Bikin Netizen Geleng Kepala, Korban Butuh Makan Woy!

Banjir Sumatera membuka sorotan pada izin tambang dan usaha di bantaran sungai. Istana akui penertiban perizinan jadi pekerjaan rumah.-Foto: Antara-

Data kerusakan setara US$ 3,1 miliar itu bukan angka kaleng-kaleng. Itu bukti kalau infrastruktur kita lumpuh total. Kita butuh helikopter, butuh alat berat, butuh obat-obatan advanced, yang mana negara sahabat siap sediakan.

Sikap dingin terhadap bantuan asing ini dinilai nggak relevan. Korban banjir di pelosok Sumatera nggak ngerti soal diplomasi politik bebas aktif. Yang mereka mengerti cuma satu: Kapan bantuan datang?

Tragedi ini harusnya jadi momen kita buang ego sektoral. Kalau memang butuh bantuan, bilang butuh. Kalau ada tangan yang mau menolong, sambut dengan hangat. Jangan sampai sejarah mencatat kita sebagai bangsa yang "jual mahal" di atas penderitaan rakyatnya sendiri.

Gimana menurutmu, Sobat? Setuju pemerintah harus mandiri, atau mending terima aja bantuan Arab biar penanganan lebih cepat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share