Pemerintah Kawal Masa Depan Keraton Solo, Fadli Zon Dorong Musyawarah Internal

Pemerintah Kawal Masa Depan Keraton Solo, Fadli Zon Dorong Musyawarah Internal

Fadli Zon-Kementerian Kebudayaan-Kementerian Kebudayaan

POSTINGNEWS.ID --- Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan Keraton Surakarta sebagai warisan budaya strategis bangsa.

Pernyataan itu disampaikan dalam agenda silaturahmi dan dialog pelestarian Keraton Solo yang digelar di Jakarta, 40 hari wafatnya Pakubuwono XIII.

Fadli menilai Keraton Solo tidak sekadar simbol sejarah, tetapi pusat kebudayaan hidup yang harus dikelola secara adaptif tanpa meninggalkan tradisi.

"Pemerintah hadir sebagai fasilitator. Kami mendorong musyawarah mufakat keluarga keraton, termasuk terkait keberlanjutan kepemimpinan, manajemen, dan pengelolaan aset budaya," ujar Fadli dalam rilis yang diterima detikTravel Minggu (14/11).

BACA JUGA:Ketika Hutan Ditebang Tanpa Ampun, Bencana pun Datang Tak Kenal Ampun

Menurutnya, tata kelola profesional harus berjalan seiring adat Keraton Surakarta agar tetap relevan dan berkelanjutan.

Pemerintah juga menegaskan peran Maha Menteri KG Panembahan Agung Tedjowulan dalam memfasilitasi transisi internal secara kondusif.

Fadli menyebut Kementerian Kebudayaan telah memfasilitasi revitalisasi Panggung Songgo Buwono dan Museum Keraton Solo pada 2025.

"Keraton Solo adalah bagian penting dari perjalanan peradaban bangsa. Masa depannya harus dijaga bersama, dengan semangat persatuan dan kebersamaan," kata Fadli.

BACA JUGA:Bencana Sumatera Lebih Luas dari Tsunami Aceh, AHY Bilang Jangan Remehkan

Dalam pertemuan itu, sejumlah tokoh keluarga keraton hadir, termasuk PB XIV Mangkubumi dan Gusti Moeng.

Namun kubu SISKS Paku Buwana XIV Purbaya tidak menghadiri undangan resmi tersebut.

"KGPH Puruboyo dan GKR Paku Buwono XIII tidak hadir memenuhi undangan tanpa informasi resmi," sebagaimana dikutip dari rilis juru bicara KGPA Tedjowulan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share