'Habisi Nyawa' 8 Karyawan PT PTT, Polisi dan TNI Segera Kejar Para Pelaku, Diduga Anggota KKB Papua ini jadi 'Otaknya'?

'Habisi Nyawa' 8 Karyawan PT PTT, Polisi dan TNI Segera Kejar Para Pelaku, Diduga Anggota KKB Papua ini jadi 'Otaknya'?

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan aksi brutal pada Senin 7 Maret 2022--Fin.co.id

BACA JUGA:Telak! Sebut dr Goblok di Twitter, Ruhut Dapat Sindiran Pedas dari Para Netizen: Penjilat 4 Zaman!

BACA JUGA:Polling Twitter, Netizen Minta Denny Siregar Dipenjara, Noel: Masyarakat Sudah Cerdas!

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, para pembantai 8 karyawan tersebut diduga adalah KKB Papua pimpinan Terry Aibon alias Aibon Kogeya.

Diketahui 8 karyawan PTT dibantai saat tengah tidur lelap di kamp di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu, 2 Maret 2022.

+++++

Satgas Operasi Damai Cartenz, kini terus mengumpulkan informasi dari anggota di lapangan tentang para pelaku yang telah membunuh delapan karyawan PTT.

Meski sudah mengetahui identitas kelompok bersenjata tersebut, namun aparat TNI-Polri membutuhkan pengembangan lebih lanjut atas berbagai laporan dan informasi yang diterima.

BACA JUGA:DAS Tondano dan Tiga Sungai di Manado Meluap, Banjir Mengepung Permukiman, 2 Warga Dinyatakan Tewas

BACA JUGA:Astagfirullah! Gus Yaqut Diisukan Minta Masyarakat Indonesia Hormati Kaum LGBT, Begini Jawaban Kemenag...

"Pelakunya sudah bisa kami identifikasi, namun kami perlu pengembangan lebih lanjut," ungkapnya.

Sebelumnya Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menyebut pelaku penyerangan karyawan PTT yang diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang merupakan kelompok yang dipimpin Terry Aibon alias Aibon Kogeya.

Terry Aibon diketahui merupakan anak buah salah satu gembong KKB Nau Waker.

+++++

Upaya evakuasi delapan karyawan PTT dari lokasi mereka ditembak yaitu di BTS 3 Proyek Palapa Ring Timur di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak ke Timika, Kabupaten Mimika pada Minggu pagi belum bisa dilakukan karena helikopter tidak bisa menjangkau lokasi itu akibat kondisi cuaca buruk.

BACA JUGA:Firli Bahuri Bicara Peran Besar Aktivis 98 dalam Pemberantasan Korupsi, Noel: Terima Kasih atas Apresiasi KPK

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber