Ngawur! Foto Gus Yaqut Diedit dan Bertransformasi Jadi Seekor Anjing, Ini Kebablasan, Netizen Langsung Colek DivHumas_Polri!

Ngawur! Foto Gus Yaqut Diedit dan Bertransformasi Jadi Seekor Anjing, Ini Kebablasan, Netizen Langsung Colek DivHumas_Polri!

Ngawur! Foto Menag Gus Yaqut Diedit Bertransformasi Jadi Seekor Anjing, Warganet: Jangan Sampai Kebebasan Tak Beretika--Instagram @HeNdiBur


Ngawur! Foto Menag Gus Yaqut Diedit Bertransformasi Jadi Seekor Anjing, Warganet: Jangan Sampai Kebebasan Tak Beretika||Instagram @HeNdiBur

"Keterlaluan! Foto Gus Yaqut diedit dan bertansformasi menjadi seekor anjing warna putih. Netizen khawatir ini akan menjadi kebebasan tak beretika."

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID -  Gelombang aksi protes yang ditujukan pada Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas makin kebablasan.

Bahkan bisa dibilang aksi protes yang dilakukan warganet ini malah sudah mengabaikan etika kepada pejabat negara.

Hal itu pun makin bikin gaduh di jalur medsos, lantaran aksi protes belakangan ini dinilai seenaknya saja dan bisa menimbulkan kegaduhan baru.

Seperti yang beredar saat ini, foto Gus Yaqut diedit-edit sehingga bertansformasi secara perlahan menjadi seekor anjing.

BACA JUGA:Sangar! Diduga Ancam 'Tembak' Gus Yaqut, Aksi Alex Koto Bikin Geram Warganet dan Desak Polisi Segera Bertindak: Jan Lari Pulo Bang!

BACA JUGA:Dukung Penjelasan Yusril, Geisz Chalifah Tolak 'Usulan' 3 Periode Masa Jabatan Presiden Jokowi: Tirulah SBY dalam Konteks Demokrasi Ya!

Editan foto motion itu sempat diunggah oleh salah satu akun Twitter @HeNdiBur, pada Minggu 27 Februari 2022 kemarin.

+++++

Dalam unggahan itu, awalnya tampak foto Gus Yaqut secara utuh dan baik-baik saja, namun lewat editing  transformasi motion (gerak), perlahan foto tersebut berubah jadi seekor anjing berwarna putih.

Selanjutnya akun pengunggah foto tersebut juga mendesak agar pihak kepolisian segera ambil tindakan.

Pasalnya, dirinya menilai hal yang dilakukan oleh oknum netizen tersebut sudah sangat keterlaluan terhadap menteri di republik ini.

Selain itu menurutnya, jika hal tersebut tetap dibiarkan maka sama seperti mengajarkan kebebasan tanpa etika alias kebablasan.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya