Dukung Penjelasan Yusril, Geisz Chalifah Tolak 'Usulan' 3 Periode Masa Jabatan Presiden Jokowi: Tirulah SBY dalam Konteks Demokrasi Ya!
Usai Telepon Menteri Perdagangan, Presiden Jokowi Justru Banjir Kritikan dari Warganet, Kenapa?--Instagram
Geiz Chalifah berharap Presiden Jokowi dapat meniru sikap SBY terkait wacana usulan masa jabatan 3 periode, karena tidak punya arguman dan alasan kuat||Instagram
"Terang-terangan, Geisz Chalifah menolak wacana usulan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode dan penundaan Pemilu 2024. Begini alasannya!"
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Terkait polemik usulan 3 periode untuk Presiden Jokowi, secara terang-terangan Geisz Chalifah menyebut kurang setuju dan menolak.
Selain itu Komisaris Ancol ini, juga menolak rencana penundaan Pemilu 2024 yang belakangan ramai dibicarakan para tokoh dan elite politik.
Masih menurutnya, wacana penundaan Pemilu 2024 sebagai usulan elite politik tersebut, sama sekali tidak punya argumen dan alasan kuat.
Sebaliknya, Geisz Chalifah berharap agar Presiden Jokowi dapat meniru sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait usulan 3 periode tersebut.
Bahkan Geisz juga mengatakan, masa Pilpres era SBY, dukungan kepada SBY dan partai Demokrat mencapai 67 persen.
+++++
Meski begitu, SBY tetap hormati Konstitusi dan tidak memperpanjang masa jabatan atau menambah 3 periode.
"Kemarin SBY itu periode kedua menang dengan 67 persen suara. Satu putaran. Dia menang di periode keduanya itu. Ketika saatnya berhenti dia berhenti. Cukup sampai di situ.
Tirulah dia (SBY), dalam konteks demokrasi, ya," kata Geisz Chalifah dalam diskusi politik pada Minggu 27 Februari 2022 kemarin seperti dimuat Fin.co.id.
Itu alasannya, kenapa Geisz Chalifah secara tegas menolak usulan perpanjang masa jabatan Presiden atau menunda Pemilu 2024 seperti disinggung di atas.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber
