PM Jepang Sanae Takaichi Ingin Potong Gaji Sendiri dan Kabinetnya
Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi--
Sementara Perdana Menteri mendapatkan tambahan 1,152 juta yen (Rp124,6 juta) dan menteri kabinet 489.000 yen (Rp52,9 juta).
Pemotongan gaji diyakini akan mendapat sambutan positif dari publik Jepang yang selama ini menyoroti kesenjangan antara pejabat dan masyarakat.
Kebijakan ini juga bisa menjadi preseden reformasi struktural dalam sistem politik Jepang.
Takaichi menegaskan, pemerintahannya akan terus berfokus pada efisiensi anggaran dan penegakan integritas di semua lini birokrasi.
Reformasi gaji pejabat disebutnya sebagai awal dari perubahan yang lebih luas.
Langkah tersebut memperlihatkan gaya kepemimpinan baru PM Takaichi yang mengedepankan tanggung jawab moral.
Ia ingin membuktikan bahwa pejabat publik harus menjadi contoh dalam pengelolaan dana negara.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News