AS Uji Coba Rudal Minuteman III, Tegaskan Keandalan Sistem Nuklir Tanpa Kepala Ledak

POSTINGNEWS.ID - Amerika Serikat kembali menggelar uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III pada Rabu (5/11).

Rudal yang diluncurkan tanpa hulu ledak itu ditembakkan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, California, dan disebut berhasil mencapai target uji.

Angkatan Udara AS menjelaskan bahwa peluncuran tersebut merupakan bagian dari program pemeliharaan kesiapan armada ICBM nasional.

BACA JUGA:Mediasi Deadlock, Penggugat Ijazah Jokowi Bersikeras Lanjutkan Perkara

“Minuteman III dapat membawa hingga tiga hulu ledak nuklir, memvalidasi keandalan, kesiapan, dan akurasi armada ICBM negara tersebut,” ujar pernyataan resmi militer AS yang dikutip Newsweek, Kamis (6/11/2025).

Pihak militer menegaskan bahwa kegiatan ini bukan langkah provokatif, melainkan uji rutin yang telah dijadwalkan sejak lama.

“Peluncuran tersebut merupakan kegiatan rutin dan telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya,” tambah keterangan itu.

Beberapa hari sebelumnya, mantan Presiden Donald Trump sempat menyinggung soal rencana uji coba nuklir di media sosial.

BACA JUGA:Begini Cerita di Balik Soekarno Dapat Gelar Pahlawan Nasional di Era SBY

Namun, Menteri Energi Chris Wright kemudian menegaskan bahwa pengujian tersebut tidak melibatkan ledakan nuklir, melainkan sekadar simulasi sistem persenjataan seperti uji-uji sebelumnya.

Walau Amerika Serikat telah memberlakukan moratorium uji coba nuklir eksplosif sejak 1992, kegiatan peluncuran ICBM dan rudal balistik dari kapal selam (SLBM) tanpa senjata tetap dilakukan secara berkala.

Tujuannya, memastikan kesiapan sistem pencegahan strategis tetap optimal dalam menjaga keamanan nasional.

BACA JUGA:Tak Mau Soeharto Sendiri, Bahlil Usul Semua eks Presiden Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Peluncuran kali ini diberi kode GT 254 dan diprakarsai oleh Airborne Launch Control System — sistem kendali lintas udara yang menjadi cadangan bagi pasukan ICBM berbasis darat.