Purbaya Ngaku Tak Tertarik Politik, Padahal Survei Calon Presiden 2029 Sudah dalam Genggaman
Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi survei yang menempatkannya di posisi kedua calon presiden 2029, meski dirinya mengaku tidak tertarik terjun ke dunia politik.-Foto: Antara-
JAKARTA. PostingNews.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi pernyataan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyebutnya sebagai tokoh populer dengan elektabilitas tinggi, bahkan mengungguli tokoh politik lain. Purbaya dengan tegas mengatakan bahwa dia tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik dan lebih memilih fokus pada pekerjaannya. "Saya enggak tertarik politik. Saya mau kerja saja," ucapnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 29 Oktober 2025.
Meskipun banyak dibicarakan terkait elektabilitasnya, Purbaya enggan berkomentar lebih lanjut mengenai hasil survei yang menunjukkan bahwa dia menempati posisi kedua dalam elektabilitas calon presiden pada Pemilu 2029, tepat setelah Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, sebelumnya menyebut Purbaya sebagai tokoh yang banyak dibicarakan dan populer, serta menjadi sorotan media. Dalam survei dari lembaga riset IndexPolitica Indonesia, Purbaya bahkan mengalahkan beberapa tokoh politik ternama seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Eddy juga menekankan bahwa meskipun elektabilitas Purbaya terus meningkat, dia masih lebih memilih untuk fokus pada karirnya di birokrasi, terutama dalam bidang keuangan. "Beliau kan adalah profesional di bidang keuangan, sekarang masuk ke birokrasi untuk mengurusi masalah perbendaharaan negara," kata Eddy.
BACA JUGA:Skor Negara Hukum Indonesia di Ujung Tanduk, Republik Meluncur ke Arah Otoriter
Namun, Eddy juga mengisyaratkan bahwa meski PAN tertarik untuk mengusung Purbaya di Pemilu 2029, Purbaya belum tentu menerima tawaran tersebut. "Apakah kemudian Pak Purbaya itu menjadi salah satu calon besutan dari PAN untuk kita tarik ke PAN? Ya, belum tentu Pak Purbaya-nya juga mau, begitu kan?" ujarnya.
Survei yang dirilis oleh IndexPolitica Indonesia menunjukkan bahwa Prabowo Subianto berada di posisi pertama dengan elektabilitas 40,12 persen, sementara Purbaya menempati posisi kedua dengan 22,50 persen.
Di bawah mereka, Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan 13,40 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 7,12 persen, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang memiliki elektabilitas 4,80 persen, masih lebih rendah dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono yang memiliki elektabilitas 5,12 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News