“Abadi Nan Jaya” – Saat Jamu Jadi Petaka dan Zombie Jadi Warisan Keluarga

POSTINGNEWS.ID --- Kalau biasanya film zombie identik dengan kota besar, lab rahasia, atau ilmuwan gila, Abadi Nan Jaya justru ngasih pendekatan yang beda banget.

Film ini ngambil latar di pedesaan Jawa yang kental budaya, dengan aroma jamu, mitos, dan konflik keluarga yang bikin ceritanya punya taste lokal yang kuat banget.

Disutradarai Kimo Stamboel (sutradara “Ratu Ilmu Hitam” dan “KKN di Desa Penari”), film ini sukses menyatukan drama keluarga, thriller, dan horror zombie dalam satu racikan yang nggak tanggung-tanggung.

Kamu bakal nemuin adegan sentimental, jumpscare berdarah, sampai humor tipis-tipis khas masyarakat desa yang bikin tegang tapi tetap relate.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Buat Nobar Bareng Pasangan, Biar Makin Mesra dan Romantis!

Kisahnya: Antara Ambisi dan Kutukan

Cerita berpusat pada keluarga Jaya, pengusaha jamu tradisional yang melegenda di Yogyakarta.

Sang ayah, Jaya Srimandaru, terobsesi menemukan ramuan abadi supaya bisnisnya makin besar dan keluarganya nggak pernah “hilang dari dunia.”

Tapi begitu resep itu berhasil... hasilnya bukan keabadian, melainkan zombifikasi!

Ramuan yang katanya bisa memperpanjang umur malah bikin orang hidup dalam keadaan separuh sadar, haus darah, dan gak bisa mati.

Dari situ, desa mereka berubah jadi neraka kecil — penuh kekacauan dan rahasia gelap yang pelan-pelan kebuka.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Galau yang Cocok Kamu Tonton Saat Patah Hati, Dijamin Cepat Move On

Karakter yang Punya Luka dan Ego

Yang menarik, setiap karakter punya sisi gelap masing-masing.

Anak sulung yang ambisius, ibu yang diam tapi menyimpan trauma, hingga adik bungsu yang jadi saksi hidup kegilaan ayahnya.

Konflik keluarga ini bikin filmnya punya lapisan emosional, bukan sekadar kejar-kejaran zombie doang.