Projo: Kami Bukan Relawan yang Cuma Asal Bapak Senang

JAKARTA, PostingNews.id – PROJO, organisasi relawan pendukung Joko Widodo, menegaskan bahwa mereka tidak akan menjadi pendukung yang hanya mencari perhatian di depan Presiden Prabowo Subianto. Dalam Kongres III yang akan dilaksanakan pada 1–2 November 2025, PROJO menegaskan akan tetap menjadi mitra kritis bagi pemerintah.

Sekretaris Jenderal PROJO, Handoko, menyatakan bahwa kongres kali ini bukan hanya untuk merayakan kemenangan, tetapi juga untuk memastikan bahwa PROJO tetap menjalankan peranannya sebagai organisasi yang tidak hanya menyenangkan pihak tertentu. “Kami berharap PROJO tidak menjadi organisasi pendukung yang asal bapak senang,” ujar Handoko dalam konferensi pers di kantor DPP PROJO, Jakarta Selatan pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Menurut Handoko, kongres ini adalah langkah konsolidasi yang penting setelah Pemilu 2024, di mana PROJO berperan besar dalam mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. “Kongres ketiga PROJO ini adalah langkah konsolidasi organisasi. Setelah kemarin dalam Pilpres, semua juga tahu bagaimana kita mendukung dan memenangkan pasangan Prabowo–Gibran,” katanya.

Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi, menekankan bahwa dukungan terhadap pemerintah tidak berarti mereka akan kehilangan fungsi kritis mereka. “Kami akan bertanggung jawab kepada rakyat, kepada masyarakat bahwa pemerintahan yang kita dukung sejak awal ini harus berhasil dan memberi manfaat bagi bangsa dan memberi manfaat terbaik untuk rakyat,” tegas Budi Arie. Ia juga menambahkan bahwa kritik yang disampaikan oleh PROJO akan selalu bersifat konstruktif.

BACA JUGA:Purbaya Ngaku Tak Tertarik Politik, Padahal Survei Calon Presiden 2029 Sudah dalam Genggaman

“Soal evaluasi, kritik tentu banyak hal yang harus kita sampaikan untuk perbaikan, untuk membuat pemerintahan ini berjalan dengan baik,” jelasnya.

DPP PROJO juga akan menggelar Kongres III pada 1–2 November 2025 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. Forum tertinggi organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo ini diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan peserta dari seluruh Indonesia. 

Ketua Organizing Committee Kongres III PROJO, Freddy Tambunan, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi. “Sampai saat ini jumlah kepesertaan maupun daftar dari peserta kongres itu ada 35 Dewan Pimpinan Daerah setingkat provinsi dan 479 Dewan Pimpinan Cabang atau tingkat kabupaten kota dengan kepesertaan mencapai 3.000 orang,” ujar Freddy.