Reshuffle Prabowo Cuma Kocok Ulang, Rocky Gerung: Jokernya Itu Lagi-Itu Lagi

Reshuffle Prabowo Cuma Kocok Ulang, Rocky Gerung: Jokernya Itu Lagi-Itu Lagi

Rocky Gerung sindir reshuffle Prabowo hanya kocok ulang tanpa gebrakan. Publik berharap radical break, tapi hasilnya jokernya itu lagi.-Foto: YouTube Rocky Gerung Official-

JAKARTA, PostingNews.id – Reshuffle kabinet yang baru saja digelar Presiden Prabowo Subianto menuai kritik keras karena dianggap tak membawa napas baru. Alih-alih perubahan signifikan, publik disebut cuma dapat tontonan politik yang itu-itu saja.

Pengamat politik Rocky Gerung bahkan terang-terangan menyebut perombakan Kabinet Merah Putih pada Rabu, 18 Agustus 2025, tak lebih dari sekadar kocok ulang kartu. 

“Ada pergantian oknum menteri tetapi yang dituntut publik kan bukan sekedar pergantian tetapi kualitas dari kabinet itu berubahnya reshuffle artinya gampangnya dikocok ulang, tetapi hasilnya jokernya itu juga kira-kira begitu,” ujar Rocky di kanal YouTube miliknya, Kamis, 18 September 2025.

Salah satu contoh yang disorot adalah pergeseran Erick Thohir. Dari Menteri BUMN ke kursi Menpora, kata Rocky, bukanlah langkah fundamental, melainkan sekadar adaptasi sementara.

BACA JUGA:Kronologi Aneh Hilangnya Bima Permana Usai Kerusuhan Agustus, Mirip Skenario Film

“Prabowo memutuskan untuk mengganti menteri olahraga ke Erick Thohir sebenarnya bukan mengganti Menteri Olahraga ke Erick Thohir, tapi kemudian dipindahkan ke menteri olahraga tentu itu semacam adaptasi lah sebut aja periode transisi,” tegasnya.

Rocky juga menilai masuknya Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Presiden makin menunjukkan reshuffle ini sarat pragmatisme ketimbang semangat reformasi.

Menurutnya, Qodari yang pernah jadi corong wacana tiga periode justru rawan menyeret arah pemerintahan menjauh dari demokrasi. 

“Kita katakan aja bahwa value demokrasi harus menjadi fondasi dari reshuffle bukan pragmatisme politik, apalagi oportunisme,” ucapnya.

BACA JUGA:Fadli Zon Sebut Tak Pernah Ada Pemerkosaan Mei 98, Para Penyintas Bawa Bukti Luka ke PTUN

Padahal, daftar wajah baru cukup panjang. Mulai dari Djamari Chaniago yang ditarik jadi Menko Polkam, Erick Thohir yang resmi menduduki kursi Menpora, hingga Angga Raka Prabowo yang kini memimpin Badan Komunikasi Pemerintah.

Ada pula Ahmad Dofiri sebagai penasihat khusus Presiden, Sarah Sadiqa di LKPP, sampai sejumlah wakil menteri dan pejabat baru di Badan Gizi Nasional. Namun bagi Rocky, semua nama itu belum cukup menjawab dahaga publik akan reformasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News