Tanggapi Soal Dirinya Ditunjuk Prabowo Untuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Saya Merasa Terhormat

Erick Thohir PSSI 1200-Bagaskara Lazuardi-Bola.net
POSTINGNEWS.ID --- Presiden Prabowo Subianto membuat langkah besar dalam jajaran kabinet dengan memindahkan Erick Thohir dari posisinya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Upacara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu sore, 17 September 2025.
Perubahan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 96B/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Dalam pembacaan resmi, Deputi bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg, Nanik Purwanti, menyampaikan keputusan pemberhentian sekaligus pengangkatan Erick Thohir.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan, menetapkan, dan seterusnya, kesatu, memberhentikan dengan hormat masing-masing, satu, Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Kabinet Merah Putih, periode tahun 2024-2029," ucap Nanik saat membacakan Keppres.
Erick Thohir menilai pergantian jabatan ini sebagai sebuah kehormatan besar dalam perjalanan kariernya di pemerintahan.
Melalui akun Instagram resminya @erickthohir, ia menyampaikan rasa bangga sekaligus kesiapan menghadapi amanah baru.
"Saya merasa terhormat mendapat penugasan baru dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dan memastikan transformasi olahraga nasional," tulis Erick, dikutip pada hari Rabu, 17 September 2025.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam Hari Ini, Rabu 17 September 2025, Masih Meroket Tinggi?
Sebagai Menpora, Erick menegaskan dirinya siap bekerja keras untuk melakukan transformasi nyata di sektor olahraga.
Ia menyebut tanggung jawab ini sangat besar, terutama dalam mendorong prestasi Indonesia di panggung internasional.
Selain itu, Erick juga menekankan pentingnya pembangunan kapasitas generasi muda.
"Kami tidak akan melupakan anak muda Indonesia. Kapabilitas pemuda harus terus kita bangun untuk masa depan Indonesia agar bisa bersaing di level global, bisa melahirkan generasi yang mencintai dan berkontribusi untuk tanah air," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News