Lagi Viral! Apa Sih, Maksud Prinsip 'Living Together': Kisah Cinta Seorang Mahasiswi dan Driver Ojol yang Berakhir Mutilasi?

Penyakit menular seksual (PMS)

Tekanan untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya belum siap dilakukan

BACA JUGA:PR Pertama Menteri Baru Prabowo: Lapor Harta ke KPK, Kalau Lalai Siap Dicap Abai Integritas

3. Konflik dengan Keluarga dan Masyarakat

Banyak orang tua dan masyarakat tidak menerima konsep tinggal bersama tanpa menikah.

Bisa menyebabkan pertengkaran keluarga, dikucilkan, atau dicap buruk oleh lingkungan sekitar.

4. Merugikan dari Segi Komitmen

BACA JUGA:Gosip apa Fakta? 5 Film Horor Indonesia ini Paling Populer dan Bikin Kamu Merinding Banget

Penelitian menunjukkan bahwa pasangan yang tinggal bersama sebelum menikah tanpa rencana yang jelas cenderung memiliki risiko perceraian lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak tinggal bersama sebelum menikah.

Bisa membuat salah satu pihak "nyaman" tanpa menikah, menunda komitmen jangka panjang.

5.Masalah Hukum

Di beberapa wilayah di Indonesia (misalnya daerah yang masih menjunjung tinggi hukum adat atau syariat), living together bisa dikenai sanksi sosial atau hukum, terutama jika dilaporkan oleh warga.

BACA JUGA:TNI Siber Laporkan Ferry Irwandi, Amnesty Ingatkan Jangan Keblinger Urus Warga Sipil

6. Masalah Finansial

Tinggal bersama kadang membuat urusan keuangan jadi rumit, apalagi jika belum ada kejelasan tanggung jawab. Misalnya: siapa bayar sewa? Siapa bayar makan?

Kalau hubungan berakhir, pembagian barang atau tanggungan bisa menimbulkan konflik.

BACA JUGA:Noel Bungkam di KPK, Dua Mobil Mewah Masih Raib

7.Bertentangan dengan Nilai Agama

Hampir semua agama besar di dunia (Islam, Kristen, Hindu, dll.) melarang hubungan tinggal bersama di luar pernikahan, dan menganggapnya sebagai dosa.