Pesan Prabowo di Hambalang: Kritik Boleh tapi Jangan Hasut Rakyat

Pesan Prabowo di Hambalang: Kritik Boleh tapi Jangan Hasut Rakyat

Prabowo ajak semua pihak bersatu hadapi tantangan, kritik boleh tapi jangan berubah jadi hasutan yang memicu kemarahan rakyat.-Foto: IG @presidenrepublikindonesia-

JAKARTA, PostingNews.id – Di tengah kegaduhan politik dan sosial yang terus bergulir, Presiden Prabowo Subianto kembali bicara lantang dari Hambalang. Ia mengakui tantangan Indonesia masih menumpuk, tapi menurutnya kuncinya ada pada persatuan. 

“Saya sadar tantangan masih besar, justru inilah bersama-sama kita harus mengatasi tantangan tersebut. Seluruh pihak harus bersatu, harus rukun, saling mengoreksi, kalau ada kekurangan tidak dengan cara menghasut, tidak dengan cara membuat rakyat marah,” ujar Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, kemarin.

Prabowo menekankan solusi tidak lahir dari teriakan di jalan atau agitasi penuh amarah, melainkan lewat ketenangan, kecerdasan, dan kerja sama. Ia menegaskan memperjuangkan aspirasi rakyat butuh kepala dingin. “Hanya dengan demikian kita bisa bangkit,” katanya.

Prabowo juga mengingatkan agar kepentingan rakyat benar-benar ditempatkan di atas segalanya. Kekerasan, katanya, bukan hanya jalan buntu, tetapi juga ancaman bagi program pemerintah yang sedang berjalan.

BACA JUGA:Prabowo Bicara 14 Jam di Hambalang dengan Pimpinan Media, dari Demo Ricuh sampai Ronda Warga

“Marilah kita mengutamakan kepentingan rakyat kita yang sesungguh-sungguhnya, menganjurkan kekerasan bukanlah jalan yang baik. justru itu akan menghambat perbaikan-perbaikan yang kita inginkan,” terangnya.

Di bagian akhir, Prabowo menabuh genderang perang terhadap penyakit lama bangsa: korupsi. Tanpa tedeng aling-aling, ia berjanji tidak akan mundur selangkah pun. “Saya bertekad untuk melawan korupsi, saya tak akan mundur, saya tahu risikonya, tapi saya yakin dan percaya rakyat bersama saya,” ujarnya.

Prabowo Bicara Stabilitas Ekonomi di Tengah Gejolak Demo

Usai menekankan pentingnya persatuan dan mengingatkan agar kritik tidak berubah jadi hasutan, Presiden Prabowo Subianto kembali menguraikan pandangannya di Hambalang. Kali ini ia bicara lebih jauh soal kondisi ekonomi dan respons atas gelombang protes yang belakangan mengguncang politik nasional.

Kalau elite politik mau pakai logika sehat, menyingkirkan kepentingan pribadi, dan benar-benar mengutamakan rakyat, kata Prabowo, Indonesia akan cepat bangkit. Ia bahkan menegaskan fundamental ekonomi masih aman terkendali.

BACA JUGA:Teriakan 17+8 Belum Padam, BEM dan Buruh Bersiap Strategi Panjang

Pernyataan itu disampaikan di ruang perpustakaan rumah pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Sabtu, 6 September 2025. Seharian penuh ia duduk bersama para pemimpin media, maraton diskusi selama 14 jam.

“Kemarin, ada serangkaian demonstrasi yang akhirnya jadi kerusuhan tetapi ternyata ekonomi kita masih stabil,” ujar Prabowo.

Agenda sang presiden sejak pagi padat. Ia membuka hari dengan mendengarkan progress program Makan Bergizi Gratis (MBG), lalu siangnya berdiskusi dengan Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Mensos Saifullah Yusuf. Turut hadir Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya serta Wamenkomdig Angga Raka Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News