Masalah Macet di Jalan TB Simatupang Kian Tak Kunjung Usai, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Formula Atasinya

BACA JUGA:Viral! Polda Metro Amankan Pelajar yang Ikutan Demo di DPR, KPAI: Dikasih Makan, Minum dan Istirahat Kok

Meski begitu, Syafrin menegaskan penutupan pintu keluar tol ini sifatnya masih sementara.

Ia menyebut mekanismenya akan dibahas lebih lanjut bersama kementerian dan BPJT.

"Pak Gubernur akan bersurat ke Pak Menteri PU," jelasnya.

Selain opsi penutupan exit tol, Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya juga tengah menyiapkan strategi tambahan.

BACA JUGA:Sat-Set! Ikuti 3 Tips Cara Hilangkan Bekas Luka Secara Alam ini, Dijamin Kulit Kalian Jadi Mulus Lagi Sis!

Salah satunya adalah penerapan sistem ganjil-genap di kawasan tersebut.

Upaya lain dilakukan dengan mengecilkan area proyek pembangunan agar tidak menambah beban lalu lintas.

Salah satu proyek yang diperkecil adalah pembangunan IPAL di sepanjang jalan.

Panjang area kerja yang semula 35 meter kini dipangkas menjadi 20 meter.

BACA JUGA:Penderita Gerd Merapat! Nih 4 Minuman yang Bisa Jadi Pengganti Kopi, Lebih Aman di Lambung!

"Saat ini, (ukuran bedeng proyek pembangunan IPAL) sudah kami perpendek menjadi 20 meter. Hal-hal ini sementara yang bisa kita lakukan sehingga paling tidak dengan upaya kecil ini bisa memberikan kelancaran lebih baik dari pengguna di kawasan," tuturnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga menambah armada TransJakarta untuk mengurangi volume kendaraan pribadi.

Langkah ini diputuskan setelah Gubernur Pramono Anung menggelar rapat terbatas.

"Bapak Gubernur Pramono Anung menggelar rapat terbatas guna mendapatkan laporan lapangan yang lengkap, merumuskan solusi, sekaligus memberikan instruksi. Beliau telah mengarahkan beberapa langkah yang akan segera ditindaklanjuti," kata Yustinus Prastowo selaku Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.