Viral! Polda Metro Amankan Pelajar yang Ikutan Demo di DPR, KPAI: Dikasih Makan, Minum dan Istirahat Kok

Viral! Polda Metro Amankan Pelajar yang Ikutan Demo di DPR, KPAI: Dikasih Makan, Minum dan Istirahat Kok

KPAI 1200-Komisi Perlindungan Anak Indonesia-https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRqAMvo0624_tg8gRLVxOm8oCkl7aLazbSqeA&s

POSTINGNEWS.ID --- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan perhatian khusus terhadap penanganan ratusan pelajar yang diamankan oleh Polda Metro Jaya usai terlibat aksi demonstrasi di Jakarta. 

KPAI menilai bahwa langkah kepolisian dalam memperlakukan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah tersebut sudah cukup baik, meski para pelajar tetap mengaku merasa kelelahan.

Komisioner KPAI, Sylvana Maria Apituley, menegaskan bahwa pihaknya mendapat laporan langsung dari para pelajar yang diamankan mengenai kondisi mereka selama berada di Mapolda Metro Jaya. 

Menurut Sylvana, para pelajar mendapat fasilitas dasar seperti makanan, minuman, serta waktu untuk beristirahat. 

BACA JUGA:Kenapa Ketika Ngantuk Bisa Bikin Nguap? Ternyata Ini Penyebabnya

"Mereka (anak-anak yang diamankan) juga menginformasikan kepada kami, dapat makan, minum, mereka bisa beristirahat. Tapi memang mereka mengakui lumayan lelah. Tapi yang dilakukan polisi masih dalam kurun waktu 1x 24 jam ya," kata Sylvana, pada hari Selasa, 26 Agustus 2025.

Sylvana juga menyampaikan apresiasinya atas langkah humanis yang ditempuh Polda Metro dalam memastikan kondisi anak-anak tetap terjaga. 

BACA JUGA:Viral Pengeroyokan Wartawan dan Staf Humas KLH di Serang, 5 Pelaku Terancam Dijerat Hukuman 5,5 Tahun Penjara

Ia menjelaskan bahwa sejak dini hari pihaknya telah menjalin komunikasi dengan kepolisian untuk memantau secara langsung perkembangan para pelajar tersebut. 

Namun, di sisi lain, ia merasa prihatin karena banyak di antara mereka yang justru masih duduk di bangku SMP dan ikut dalam aksi hanya karena ajakan dari teman maupun dorongan informasi yang beredar di media sosial.

BACA JUGA:Kenapa Ketika Ngantuk Bisa Bikin Nguap? Ternyata Ini Penyebabnya

Menurut Sylvana, jumlah pelajar yang ikut terlibat dalam aksi ini cukup besar, mencapai hampir dua ratus orang. 

"Jumlahnya cukup besar, ada 196 anak. Mereka sebagian besar ikut karena ajakan teman atau media sosial, tanpa memahami apa yang sebenarnya terjadi. Ini tentu merampas waktu belajar dan masa depan mereka," katanya.

Sementara itu, dari data kepolisian diketahui bahwa total ada 351 orang yang diamankan dalam aksi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News