Sambut Komitmen Prabowo Berantas Korupsi Tambang, KPK: Sudah Sistemik, Ada Beking Orang Besar!

Sambut Komitmen Prabowo Berantas Korupsi Tambang, KPK: Sudah Sistemik, Ada Beking Orang Besar!

Presiden Prabowo Subianto bersumpah akan membasmi tambang ilegal yang bikin negara rugi hingga Rp300 triliun. KPK menyambut langkah itu dan menyebut: praktik korupsi di sektor tambang sudah sangat sistemik dan dilindungi elite kuat!--Foto: IG @official.kpk

Masalah tambang ilegal bukan cuma soal izin, tapi juga soal bekingan. Kepala Satgas Korsup Wilayah V KPK, Dian Patria, menyebut bahwa banyak pelaku tambang ilegal lolos jerat hukum karena mendapat perlindungan dari tokoh berpengaruh. Dalam istilah lebih serius, ini disebut sebagai state capture atau pembajakan negara oleh kepentingan elite.

“Karena nonteknis, mungkin ada beking, atau punya orang besar dan sebagainya, tidak dilakukan apa pun. Atau bahkan saling menikmati. Itu yang kami lihat,” ungkap Dian.

Dian bahkan menyebut contoh nyata. Di Kalimantan Barat, kasus tambang melibatkan warga negara asing berakhir lolos di pengadilan. Di Papua, ia menyebut lingkar tambang dikuasai figur kuat hingga calon kepala daerah petahana.

Puncaknya, Dian mengaku pernah dilobi langsung oleh oknum dari Ditjen AHU Kemenkumham yang berupaya membuka kembali data perusahaan tambang yang telah dikunci oleh KPK. Ini adalah potret telanjang bagaimana kekuatan nonteknis dan lobi bawah meja masih menjadi penyakit akut dalam tata kelola tambang di negeri ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News