Info Terkini! Emak-Emak hingga Pedagang Pasar Kepung Kantor Bupati: “Lengserkan Sudewo!

Puluhan ribu warga Pati, dari emak-emak, tukang becak, hingga pedagang pasar, mengepung kantor Bupati Sudewo. Mereka memprotes kenaikan pajak, rencana penggusuran pasar, hingga menuntut Sudewo lengser.--Foto: IG @patisakpore
Hingga pukul 10.45 WIB, massa aksi tak bergeming. Mereka menunggu Sudewo keluar menemui rakyatnya. Namun, pintu kekuasaan seolah terkunci rapat.
Aksi ini bukan tanpa latar. Sehari sebelumnya, Ahmad Husein (29), Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, sudah mengultimatum. “Tuntutan kami untuk aksi besok adalah lengserkan Sudewo. Masyarakat sudah enggak butuh pemimpin yang arogan, semena-mena. Masyarakat pengin punya pemimpin yang bisa menyejahterakan masyarakat, memikirkan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Tenggorokan Kering dan Sakit Saat Bangun Pagi? Ternyata 5 Hal ini Jadi Penyebab yang Sering Terjadi
BACA JUGA:Viral! Dugaan Kasus Penculikan Anggota Densus 88 di Jakarta, Nama Pengusaha FYH Jadi Sorotan Polisi
Gelombang massa yang diperkirakan mencapai 100.000 orang itu membuat aparat keamanan siaga penuh. Kapolres Pati Kombes Jaka Wahyudi mengerahkan 2.781 personel gabungan dari 14 polres di Jawa Tengah, TNI, dan Satpol PP.
“Kami berkomitmen akan memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menyampaikan pendapat dan akan menjamin keamanan sampai selesai acara. Harapnya bisa berjalan secara kondusif, aman, dan lancar sesuai dengan harapan kita semuanya,” katanya.
Hari itu, Pati bukan sekadar kota kecil di pesisir utara Jawa. Ia berubah menjadi panggung besar perlawanan rakyat melawan kebijakan yang mereka nilai semena-mena. Dan gema tuntutan “Lengserkan Sudewo!” terus menggema di udara panas siang itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News