Puncaki Klasmen Formula E, Nissan Berambisi Ciptakan Sejarah di Pasar Mobil LIstrik

JAKARTA, PostingNews.id - Meski tidak jadi juara di putaran ke-12 Formula E, Ancol, Jakarta, akhir pekan lalu, pembalap Nissan masih memuncaki klasmen. Pada balapan tersebut, Dan Ticktum keluar sebagai juara. 

Posisi puncak klasemen sementara pembalap tetap ditempati pembalap tim Formula E Nissan, Oliver Rowland.

Rowland gagal menambah poin di Jakarta, setelah terkena penalti lima detik akibat insiden dengan Maximilian Gunther (DS Penske), pesaing terdekatnya, yang tidak berhasil finis di zona poin. 

Dalam arena balap di Jakarta itu, Rowland sempat naik ke posisi sembilan sebelum penalti menjatuhkannya ke posisi sepuluh.

“Kami menjalani balapan yang sangat baik setelah sesi kualifikasi yang mengecewakan, berhasil naik sembilan posisi sebelum penalti menjatuhkan kami ke posisi 10. Meskipun begitu, saya tetap berhasil menambah satu poin keunggulan di klasemen pembalap – poin kecil yang bisa sangat berarti di akhir musim nanti," kata Rowland usai balapan.

BACA JUGA:Tingkat Polusi Udara di Jakarta Semakin Parah, Dokter Sarankan Pakai Masker

Rowland mengaku tak puas dengan hasil ini dan bertekad memperbaiki performanya pada putaran mendatang. 

"Saya yakin kami bisa memperbaikinya dan siap kembali tampil kuat di balapan berikutnya di Berlin,” ucapnya.

BACA JUGA:5 Penyebab Jerawat Meradang, Salah Satunya Karena Pakai Pakaian Terlalu Ketat

Ambisi Ukir Sejarah

Ya, Nissan menjadi salah satu produsen yang ikut serta dalam balap mobil listrik Formula E. Rupanya, Nissan memiliki ambisi untuk menciptakan sejarah di pasar mobil listrik.

BACA JUGA:Saksikan Ring TARKAM Part 3! Tonggak Kebangkitan Tinju Nasional

Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go yakin semua kendaraan baru di pasar utama akan sepenuhnya bertenaga listrik pada awal dekade 2030.

“Kehadiran Tim Nissan Formula E di tengah-tengah kita semua bukan hanya soal kompetisi, tapi kami ingin publik dapat merasa lebih dekat dan terlibat dengan sejarah yang akan Nissan bawa," katanya, dikutip pada Rabu (25/6/2025).