Catat! Membersihkan Rumah Berdampak Positif bagi Kesehatan Mental

Ilustrasi kamar hotel-dit26978-Freepik
JAKARTA, PostingNews.id - Pernahkan kamu mendengar ungkapan “When clitter is winning, mental health is losing”?
Istilah ini bermaksud bahwa kebersihan rumah sangat berpengaruh pada kesehatan mental penghuni rumah tersebut. Bagaimana hubungan keduanya?
Para ahli menyarankanmu untuk membersihkan rumah secara berkala demi menjaga kesehatan mental. Rumah yang rapi dan bersih cenderung membuat bahagia dan membawa ketenangan, loh.
BACA JUGA:Ini Manfaat Membersihkan Kulkas Secara Berkala
Kamu tak harus membebankan tugas pembersihan ini sendiri, kamu dapat mengajak suami dan anak untuk ikut berpartisipasi. Selain mempermudah pekerjaan, membersihkan rumah bersama juga mempererat hubungan keluarga.
BACA JUGA:7 Tanaman Hias Indoor yang Ampuh Bunuh Virus dan Bakteri di Udara
Hubungan rumah bersih dan kesehatan mental
Melansir dari New York Post, Dr. Faith Coleman menjelaskan bahwa rumah yang berantakan dapat membebani pikiran dan membuatmu stress. Meskipun terlihat sepele, pembersihan rumah sangat penting dilakukan.
Coleman berpendapat bahwa terdapat banyak konsekuensi yang ditimbulkan oleh ruangan berantakan terhadap kesehatan mental, seperti gangguan ingatan, kebiasaan makan yang buruk, dan penurunan kontrol impuls.
Rumah yang berantakan juga dapat meningkatkan risiko mengembangkan gangguan suasana hati, menghambat kreativitas, menurunkan produktivitas, mengurangi energi, dan mengganggu konsentrasi serta pengambilan keputusan.
Penelitian menunjukkan bahwa ruang tempatmu tinggal merupakan rumah psikologismu. Di rumah, kamu memiliki tempat bernaung yang nyaman dan aman dan dapat mengurangi stress.
Merapikan rumah membuat pikiranmu rileks, suasana hari yang tenang dan yang pasti meningkatkan kesehatan fisik.
Rumah yang bersih juga membuat kebiasaan makan membaik, membuat badan segar karena membersihkan rumah setara dengan olahraga, dan mengurangi kelebihan berat badan.
Rumah yang rapi dan harum membuatmu semakin fokus, meningkatkan produktivitas, meredakan kecemasan dan tentunya akan memperoleh tidur yang berkualitas.
Dampak negatif rumah yang kotor
Catherine Roster, penulis studi dan profesor di Anderson School of Management Universitas New Mexico, menemukan bahwa rumah yang berantakan memberikan dampak negatif yang besar pada kenyamanan rumah psikologis.
Rumah yang kotor dan berantakan memberikan sejumlah dampak negatif bagi penghuni rumah. Dampak negatif ini, diantaranya; merusak ingatan, mendatangkan kerugian waktu, hingga merusak komunikasi keluarga.
BACA JUGA:Anomali Berbahaya! Apa Bedanya Kartun Anak dan Konten Anomali AI?
Ketidaknyamanan berada di rumah gegara kotor dan tidak rapi bahkan bahkan dapat merusak atau menghancurkan hubungan kekeluargaan.
Ketika lingkungan sangat berantakan, perhatian orang-orang akan terganggu oleh rangsangan visual acak di dalam ruangan, sehingga mengganggu pembacaan ekspresi dan emosi orang-orang di lingkungan yang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News