Bali Gelap Gulita, Media Asing Cecar Indonesia

Bali Gelap Gulita, Media Asing Cecar Indonesia

Reuters dan media Australia menyebut mati lampu di Bali mengganggu wisata dan transportasi. --TikTok dHammerick/news.com.au

Di sisi lain, hotel-hotel besar dan rumah sakit menjadi prioritas utama PLN dalam upaya pemulihan.  Listrik secara bertahap mulai menyala kembali dalam beberapa jam setelah padam, namun kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran atas infrastruktur dasar di daerah wisata andalan Indonesia ini.

BACA JUGA:Profil Shafira Devi Herfesa, Pecatur Muda Indonesia yang Bakal Tampil Piala Dunia Catur 2025

PLN Minta Maaf, Pemerintah Janji Evaluasi

PLN akhirnya meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut dan menyatakan sedang fokus menormalkan sistem. Pemerintah juga langsung turun tangan. Juru bicara Presiden Prabowo, Prasetyo Hadi, mengatakan bahwa pemulihan hampir selesai pada malam hari dan menjanjikan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tak terulang lagi nantinya.

BACA JUGA:Kenapa Nyeruput Kopi Tubruk Lebih Nikmat? Begini Ceritanya Guys...

Dengan lebih dari 6 juta wisatawan mancanegara per tahun, gangguan semacam ini menjadi pukulan besar bagi Bali dan Indonesia. Sorotan media asing terhadap blackout Bali menunjukkan betapa krusialnya infrastruktur dasar bagi citra dan keberlangsungan industri pariwisata.

Mati lampu bisa terjadi di mana saja, tapi saat terjadi di jantung pariwisata Indonesia, dunia akan punya masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News