Trik Ala MacGyver: Cara Mudah Mencari dan Meningkatkan Trafik Website, Target Muncul di Google Discovery

Trik Ala MacGyver: Cara Mudah Mencari dan Meningkatkan Trafik Website, Target Muncul di Google Discovery

Konten atau Artikel yang Muncul di Google Discovery Berpotensi Menghasilkan Trafik atau Visitor yang Tinggi-Tangkapan Layar Google Discovery-Google

POSTINGNEWS.ID ---  Karakter atau genre websitemu sudah ketemu? Berikutnya, melanjutkan tulisan serial Trik ala MacGyver: Cara mudah mencari dan meningkatkan trafik website adalah dengan menargetkan tulisan muncul di salah satu engine Google: Discovery.

Sudah saya singgung di artikel sebelumnya, ada 4 sumber trafik yang masing-masing punya karakter tersendiri. Salah satunya, ya trafik atau pengunjung website yang berasal dari Google Discovery atau ini masuk kategori trafik direct, selain trafik organik dari Google News dan Google Search. Di Google Analytic akan ditulis Organic Search (untuk Google Search) dan Google News.

Gak dipungkiri, trafik atau pengunjung website dari Google Discovery merupakan sumber trafik idola bin favorit, sekaligus jadi incaran semua website, baik di dalam dan luar negeri.


Trafik Organik, Merupakan Gabungan Pengunjung Website dari Engine Google, Termasuk Discovery-Tangkapan Layar Google Discovery-Google

Kenapa gitu? Karena trafik dari Google Discovery terbukti ampuh mengatrol jumlah pengunjung website yang sekaligus mendongkrak pendapat programmaticnya, baik itu dari Google Adsense dan Digital Agency Ads (rekanan resmi Google atau non-rekanan Google).

BACA JUGA:Trik Ala MacGyver: Cara Mudah Mencari dan Meningkatkan Trafik Website, Pahami Karakternya Dulu Bos!

Pernah ada satu kasus, saya diminta bantuan untuk menganalisa sebuah publisher yang trafik atau pengunjung websitenya ambruk total. “Dulu realtime kami itu per hari bisa 60 ribuan per hari, atau paling rendah ada di 20-30 ribu, tapi sekarang malah cuma 2.000-3.000 saja,” terang bos publisher tersebut.


Trafik dari Google Discovery Bisa Dideteksi via Google Analytic, Kadang Ditulis Juga Trafik Organik-Tangkapan Layar GA-PN

Alhasil, sudah bisa dipastikan, revenue atau pendapatan programmaticnya pun ancur-ancuran. “Waktu itu sempat dapat Rp 1 sampai 1,5 M per bulan. Tapi karena kena masalah itu, eh parah, cuma dapet Rp 20-30 juta,” lanjut si Bos menampakkan muka sedihnya. Maklum, dengan pendapatan segitu, ditambah jumlah karyawan yang lumayan banyak, rasanya tidak nutup buat cost pronya.

Butuh sekitar 2-3 hari saya menganalisa ‘penyakit’ yang terjadi di publisher tersebut. Terutama masalah krusial yang membuat pengunjung website terjun bebas. Dan akhirnya, dari sekian banyak masalah, yang paling ‘parah’ menurut investigasi adalah soal trafik atau pengunjung website tersebut.

Sebelumnya, website tersebut memang pengunjung atau visitornya lebih didominasi dari Google Discovery. Tapi konon kabarnya, pasca ada perubahan algoritma Google, konten dari website itu malah jarang sekali nongol di Discovery. Boleh dibilang nol, sama sekali.

BACA JUGA:Sambut Ramadhan 1446 H, BRI Finance Berikan TJSL Pembangunan Musholla di Bekasi

Jadi jelas kan, kenapa untuk pembahasan artikel bersambung Trik ala MacGyver: Cara Mudah Mencari dan Meningkatkan Trafik Website kali ini saya fokuskan untuk mencari pengunjung atau visitor dari platform engine Google Discovery.

Tapi Anda jangan ge’er dulu. Google Discovery hanyalah salah satu tools untuk mencari trafik. Karena banyak kasus, meski konten sudah masuk di Discovery, nyatanya pengunjung yang difeeder ke website pun tidak tinggi. Artinya, tidak jaminan dan serta merta website yang muncul di Discovery trafiknya langsung ‘meledak’. Owww… tidak sesimpel itu, Rudolfo…  

Konten Memiliki Visitor Tinggi

Untuk itulah, meski target website muncul di Google Discovery, Anda juga perlu paham konten-konten apa yang bisa menghasilkan visitor tinggi setelah muncul di Discovery. Selain itu, perlu dipelajari juga (ini khusus website yang belum pernah nongol di Discovery) cara agar nongol di Discovery sesuai aturan dan kebutuhan Google.

Perlu dipahami, Google Discovery, salah satu platform engine Google yang bermanfaat untuk membantu publisher website untuk mencari trafik direct. So pasti, Google Discovery punya ketentuan tersendiri yang harus dipatuhi dan diikuti oleh semua website.

BACA JUGA:MAXY Academy Ajak Generasi Muda Belajar Digital Ads dan Desain Visual Gratis

Seperti diketahui, sudah dari tahun ‘jebot’, Google memang tidak pernah menggambarkan secara gamblang atau memberi tahu caranya, agar konten website bisa tampil di platform engine mereka. Sebaliknya, kalau pun ada info dan tips, ya hanya kisi-kisinya saja. Selebihnya, diserahkan ke publisher untuk menganalisa dan bereksperimen.

Bisa jadi, kalo Google ngasih arahan detail dan jelas, ya seolah rahasianya dibongkar, bukan hal yang mustahil bisa jebol keuangan Google. Terutama bayar-bayarin website yang trafiknya tinggi, lantaran pendapatan Adsensenya juga tinggi. Iya kannnn….

Hokeh, balik ke soal trafik dari Google Discovery, berdasarkan analisa dan penerapan yang saya lakukan pada beberapa website, ada beberapa hal pendekatan yang bisa Anda ikuti. Pastinya, hasilnya pun sudah terbukti signifikan, baik dari segi kekerapan tampil di Discovery dan peningkatan revenue programmaticnya, karena pengunjung websitenya juga tinggi.

Paling utama, pastikan dulu website Anda corenya apa, meski setiap konten punya potensi tampil di Discovery. Cuma ya itu, balik-baliknya ke soal jumlah visitor yang dikirimkan ke website tinggi atau tidak? Jangan-jangan cuma hitungan jari saja.

BACA JUGA:Syarat dan Ketentuan Mudik Lebaran Gratis dari Pemkab Sukoharjo, Cek Jadwal Keberangkatannya

Nah, jika website Anda adalah website daerah, yang nama domain dan komposisi kontennya banyak mengulas seputar daerah, sebenarnya punya kans untuk dicomot engine Discovery. Misal info seputar Jawa Tengah, Berita Seputar Bali dan lainnya.

Tapi berdasarkan pengalaman, kalau berita-berita daerah trafik yang difeder tidak terlalu tinggi. Karena pembacanya terbatas pada  orang-orang tertentu yang punya kepentingan terhadap daerah tersebut. Bahkan untuk impact ke revenue juga kecil, karena nilai CPC (cost per click) juga kecil, berkisar antara Rp 100-150 per kliknya. Begitu juga jumlah kliknya, bisa dihitung jari.

Jadi, kalau Anda mau trafik atau pengunjung dari Discovery tinggi, sebaiknya pilihlah konten-konten yang sifatnya nasional. Artinya, isu-isu yang punya skala sebaran beritanya nasional. Sekadar contoh, konten seputar pinjaman online (pinjol) legal. Meski terlihat sepele, tapi ruang lingkupnya terbuka lebar untuk semua pembaca di Indonesia. Nah, untuk konten begini, umumnya CPC ada di angka Rp 500-1.000 per kliknya. Jumlah yang klik juga lumayan tinggi.

Syarat Konten Tampil di Google Discovery 

Meski begitu, ada lagi syarat – lagi-lagi ini hasil praktik dan analisa berdasarkan implementasi – yang harus dipenuhi untuk bisa tampil di Discovery. Contoh, konten selain unik dan bersifat massal, juga harus ditulis komprehensif dan orisinal. Bukan hasil saduran atau rewrite dari konten media lain.

BACA JUGA:Pemerintah Sediakan Mudik Lebaran Gratis 2025, Ada Kuota 100.000 Pemudik!

Selain itu, buatlah konten yang cukup lengkap, sekiranya panjang artikel minimal 500 kata (terlebih website yang Domain Autority (DA) masih rendah). Ditulis lengkap, baik itu data-data dan narasumbernya. Agar konten Anda dinilai berbobot oleh Google. Lalu, pastikan judul yang dibuat juga sangat menarik, menggoda atau bikin  pembaca penasaran untuk klik. Tapi ingat, bukan judul click bait ya, karena kalo ini Google justru tidak suka.


Konten atau Artikel yang Muncul di Google Discovery Berpotensi Menghasilkan Trafik atau Visitor yang Tinggi-Tangkapan Layar Google Discovery-Google

Judul yang menyertakan angka-angka dan kata sifat (misal: 10 Cara Paling Mudah Bikin Wajah Glowing, Hanya Butuh Biaya Rp 100 Ribu), tentu punya kesempatan besar untuk digrab oleh engine Google Discovery.

Oh ya, pastikan juga konten dilengkapi foto-foto yang memadai. Artinya, tidak pecah (blur), tidak kekecilan atau malah terlalu besar. Patokannya, jika website Anda menganut foto landscape, gunakan saja ukuran standar, yakni 800 x 350 pixel dan resolusinya 100 persen. Tapi, ya harus orisinal fotonya, bukan hasil comot dari website lain. Selain Google tidak suka, nanti Anda malah kena tegur pemilik foto aslinya.

Saya rasa, sampai sini cukup untuk pembahasan Trik ala MacGyver: Cara Mudah Mencari dan Meningkatkan Trafik Website, Target Tampil di Google Discovery. Berikutnya, tulisan serial ini akan membahas seputar konten-konten yang memiliki CPC tinggi agar pendapatan  programmatic website Anda juga tinggi. So, sabar yaaa…

Oh iya, Anda juga bisa berkomunikasi atau sekadar sharing-sharing terkait website dengan saya via  nomor WA: 0812-86135101. Feel free untuk berdiskusi.       

   

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya