KAI dan Grab Tandatangani MoU untuk Meningkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang

KAI dan Grab Tandatangani MoU untuk Meningkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang

Dokumentasi Berita--vritimes.com

Sementara itu, pada Januari 2025, KAI kembali menutup 8 perlintasan sebidang sebagai langkah berkelanjutan dalam meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

BACA JUGA:Yuk Serbu Promo Gacoan Senin 17 Februari 2025 : Mulai Rp 48.000 Dapat 2 Mie + 2 Dimsum + 2 Lemon Tea

Penerapan Teknologi Keselamatan di Aplikasi Grab

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dari kesamaan misi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman bagi masyarakat.

"Dengan informasi mengenai lokasi-lokasi palang pintu dari KAI, kami dapat memperkaya pemetaan dan sistem deteksi di aplikasi kami. Mitra Pengemudi akan secara otomatis mendapatkan notifikasi ketika rute yang dilewati terdeteksi melintasi perlintasan sebidang sehingga dapat berkendara dengan lebih waspada. Dengan materi yang diberikan oleh tim KAI, kami juga tengah mempersiapkan berbagai jenis konten edukasi bagi Mitra Pengemudi agar berkendara lebih aman saat berada di jalan," tambah Neneng.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan yang pertama dan bagian dari bentuk nyata sinergi antara transportasi publik dan layanan on-demand untuk menciptakan perjalanan yang lebih aman.

"KAI dan Grab memiliki visi yang sama dalam meningkatkan keselamatan perjalanan. Dengan integrasi sistem informasi perlintasan sebidang dalam aplikasi Grab, kami berharap mitra pengemudi dapat lebih waspada saat melintasi jalur kereta api," ujar Anne.

BACA JUGA:YUK Sikat! Promo Menarik Minyak Goreng Superindo dan Indomaret Sebelum Puasa Tiba

Strategi KAI dalam Menekan Kecelakaan di Perlintasan Sebidang

Anne juga menjelaskan bahwa KAI terus melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang.

"Kami telah aktif melakukan edukasi kepada masyarakat dan pengguna jalan dengan menggandeng komunitas melalui kampanye keselamatan serta pemasangan rambu-rambu peringatan di berbagai titik rawan," jelasnya.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup program sosialisasi bagi mitra pengemudi Grab mengenai prosedur keselamatan di perlintasan sebidang.

"Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran pengemudi terhadap bahaya yang mungkin terjadi di perlintasan. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan," tambah Anne.

Selain edukasi dan sosialisasi, KAI juga mengembangkan teknologi untuk mendukung keselamatan perjalanan, seperti sistem pemantauan CCTV dan sensor otomatis di perlintasan sebidang.

BACA JUGA:Promo Alfamart Berkah Ramadhan: Kamu Bisa Dapatkan Cashback Rp 10.000!

"Kami sedang mengembangkan sistem peringatan dini untuk memberikan informasi real-time kepada pengemudi yang akan melalui perlintasan-perlintasan sebidang. Kerja sama dengan Grab ini juga sejalan dengan peningkatan keselamatan atas implementasi Gapeka 2025, yang mencakup penambahan frekuensi perjalanan dan percepatan waktu tempuh perjalanan KA Penumpang," ujar Anne.

Ia juga menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara sektor transportasi kereta api dan layanan transportasi daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: vritimes.com