WHO Prediksi Eropa Akan Kehilangan 700 Ribu Nyawa Akibat Covid-19 Beberapa Bulan Mendatang, Harus Lock Down?

WHO Prediksi  Eropa Akan Kehilangan 700 Ribu Nyawa Akibat Covid-19 Beberapa Bulan Mendatang, Harus Lock Down?

Ilustrasi Virus Covid-19 yang terus serang penduduk Indonesia--

Hal ini pun menjadi konsentrasi pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 di Indonesia harus terus digalakkan agar tidak terjadi gelombang-gelombang susulan.

Berbagai strategi pencegahan, termasuk menggenjot vaksin pun menjadi target penting yang dilakukan pemerintah. 

BACA JUGA:Arteria Dahlan Vs 'Anak Jenderal Bintang 3', Kasubag Humas Polresta Bandara Soetta: Kita Upayakan Untuk Mediasi!

Seperti halnya menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2022, pemerintah akan menerapkan PPKM Level 3, demi membatasi mobilitas masyarakat. 

+++++

Tujuannya jelas, agar pemulihan dari sisi kesehatan dan ekonomi di masyarakat juga cepat tercapai.

Terlebih wabah Covid-19, masih kata Jokowi, telah berlangsung hampir 2 tahun sejak virus corona pertama kali masuk ke Indonesia pada Maret 2020. 

Pandemi Covid-19 berdampak terhadap pelemahan perekonomian bukan hanya di Indonesia, tapi nyaris di semua negara di dunia.

BACA JUGA:Gercep! Bandar Narkoba Penabrak Iptu JM Tertangkap di Jawa Tengah, Kombes Pol Hengki Haryadi Beberkan Kronologinya

Selain dampak langsung terhadap sisi kesehatan dan menurunnya pertumbuhan ekonomi, imbas lain yang juga dirasakan adalah kelangkaan energi serta kelangkaan kontainer yang menyebabkan distribusi terganggu. 

Kemudian, berbagai negara pun mengalami kenaikan inflasi yang mencemaskan seiring dengan melonjaknya harga-harga di tingkat produsen.

Kenaikan harga tersebut dikhawatirkan akan berimbas terhadap meningkatnya harga di level konsumen sehingga memberikan dampak berlapis. 

Belum lagi ada dampak lain, seperti normaliasi stimulus moneter atau tappering off bank sentral Amerika Serikat atau The Fed.

BACA JUGA:Parah! Polisi Lombok Tangkap 4 Pencuri di Sirkuit Mandalika Saat WSBK 2021, Salah Satunya Residivis Perempuan?

Berbagai negara, menurut  Jokowi  telah membuka ruang defisit anggarannya untuk memenuhi kebutuhan penanganan pandemi sampai pemulihan ekonomi di tengah pendapatan yang tergerus. “Dampaknya betul-betul semua di luar perkiraan dan berimbas ke mana-mana,” ujar dia.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber