Pemerintahan Trump: Arah Baru untuk Regulasi Kripto di Amerika Serikat

Pemerintahan Trump: Arah Baru untuk Regulasi Kripto di Amerika Serikat

--

Perusahaan-perusahaan ini secara terbuka memberikan donasi kepada komite pelantikan Trump, menegaskan harapan mereka bahwa masa jabatan kedua Trump akan membawa angin segar bagi sektor kripto.

BACA JUGA:Klaim DANA Kaget GRATIS Rp100.000, Jangan Kehabisan!

Menjelang hari pelantikannya, tepatnya pada hari Jumat, beberapa hari sebelum Trump resmi kembali menduduki Gedung Putih, para pelaku pasar kripto di AS menyelenggarakan acara khusus untuk merayakan momen penting tersebut.

Acara ini juga menjadi simbol optimisme atas hubungan yang lebih positif antara pemerintah dan pasar kripto setelah sebelumnya menghadapi tantangan besar di bawah administrasi Joe Biden.

Selama masa pemerintahan Biden, industri kripto menghadapi banyak tekanan dari berbagai badan federal. Berbagai kebijakan yang dianggap kurang mendukung inovasi, termasuk tindakan hukum yang menargetkan sejumlah perusahaan kripto besar, menciptakan suasana yang kurang kondusif bagi pertumbuhan sektor ini.

Namun, pelantikan Trump membawa harapan baru, terutama dengan kabar bahwa ia berencana untuk mengeluarkan sebuah Executive Order (XO) yang diyakini akan menjadi kebijakan transformatif bagi industri aset digital.

BACA JUGA:Mengenal Program One Day Bootcamp MAXY Academy: Wadah Mahasiswa Berinovasi

Menurut berbagai sumber, XO ini akan mencakup arahan kepada semua badan federal untuk meninjau dan mengevaluasi ulang kebijakan mereka terkait aset digital.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan regulasi yang lebih selaras dengan kebutuhan industri dan mendukung inovasi. Lebih lanjut, terdapat pembahasan mengenai kemungkinan penghentian sementara atau "moratorium" terhadap litigasi yang sedang berlangsung melibatkan sejumlah perusahaan kripto besar, seperti Binance Holdings Ltd. dan Ripple Labs Inc.

Langkah ini dinilai sebagai sinyal bahwa pemerintahan Trump berkomitmen untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi perkembangan sektor ini, sekaligus mengurangi hambatan yang sebelumnya menghambat pertumbuhan.

Jika kebijakan ini benar-benar terwujud, dampaknya bisa sangat besar, tidak hanya bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat langsung, tetapi juga bagi ekosistem kripto secara keseluruhan. Dengan upaya seperti ini, pemerintahan Trump tampaknya bertekad untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin global dalam industri aset digital, sekaligus memperbaiki hubungan pemerintah dengan sektor kripto yang sempat memanas di masa lalu.

BACA JUGA:Aktif Sampai 26 Januari 2026 Ada Promo Hokben Makan Berempat Cuma Rp 30.000-an Per Orang

Salah satu aspek penting yang dipertimbangkan dalam rancangan Executive Order (XO) oleh Donald Trump adalah gagasan pengadaan stok Bitcoin nasional. Pemerintah Amerika Serikat saat ini memiliki sekitar 200.000 Bitcoin (BTC) yang disita dalam berbagai penyelidikan hukum, dengan total nilai mencapai $20 miliar. Namun, jika RUU BITCOIN 2024 yang sedang dibahas berhasil disahkan, AS berencana meningkatkan kepemilikan ini hingga 1 juta BTC. Langkah ambisius ini tidak hanya menunjukkan perubahan strategi yang signifikan tetapi juga menandai era baru dalam cara pemerintah AS mendekati dan memanfaatkan aset kripto.

RUU BITCOIN 2024 bertujuan untuk memberikan landasan hukum yang kuat bagi kepemilikan Bitcoin oleh pemerintah federal, sekaligus menegaskan komitmen AS terhadap industri kripto sebagai bagian dari strategi ekonomi dan teknologinya. Kebijakan ini diharapkan mencerminkan perubahan paradigma dalam pendekatan pemerintah terhadap aset digital. Pada tahun 2024, industri kripto mencatat pertumbuhan yang luar biasa, dengan kapitalisasi pasarnya melonjak lebih dari dua kali lipat dalam setahun. Fenomena ini tidak lepas dari adopsi yang semakin meluas, baik di kalangan individu maupun institusi keuangan besar.

Donald Trump, yang kembali menjabat sebagai Presiden AS, telah memberikan sinyal bahwa pemerintahannya siap membawa Amerika Serikat menjadi pemimpin global dalam industri kripto. Selama kampanye, Trump membuat janji-janji berani, termasuk komitmennya untuk menjadikan AS sebagai ibu kota global teknologi blockchain dan aset digital. Pernyataan ini menjadi daya tarik besar bagi pelaku pasar, yang melihat pemerintahan Trump sebagai peluang emas untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam sektor ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: vritimes.com