Waspada! Pria Lebih Berpotensi Terkena Diabetes Dibandingkan Wanita
Ilustrasi: Diabetes.--Halodoc
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health telah mengungkapkan temuan menarik mengenai komplikasi diabetes antara pria dan wanita.
Para peneliti menemukan bahwa, tanpa memperhitungkan durasi diabetes tipe 1 atau tipe 2, pria memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi serius akibat penyakit ini dibandingkan wanita.
Dilansir oleh Medical Daily pada hari Minggu, 19 Mei 2024, penelitian ini didasarkan pada data dari "45 and Up Study" di Australia, sebuah studi prospektif besar yang melibatkan 267.357 peserta yang berusia di atas 45 tahun.
BACA JUGA:Bawa Juventus Juara Coppa Italia, Max Allegri Justru Resmi Dipecat Manajemen Klub!
Dari jumlah tersebut, 25.713 orang telah didiagnosis menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Komplikasi yang diamati meliputi berbagai masalah kesehatan yang serius, mulai dari penyakit kardiovaskular hingga komplikasi pada kaki, tungkai, dan ginjal, serta retinopati diabetik yang dapat memengaruhi penglihatan.
Perhatikan Dengan Teliti, Berikut 8 Tanda Dirimu Terkena Sakit Diabetes-@halodoc-Instagram
Para peneliti melakukan pemantauan terhadap perkembangan masalah kesehatan ini melalui rekam medis para peserta.
Hasilnya menunjukkan bahwa pria memiliki risiko yang signifikan lebih tinggi untuk mengalami komplikasi diabetes, bahkan jika mereka telah menderita penyakit ini selama kurang dari 10 tahun.
BACA JUGA:Tidur Sudah 8 Jam Tapi Kok Masih Ngantuk? 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Penelitian ini mempertimbangkan sejumlah masalah kesehatan yang serius terkait dengan diabetes, termasuk penyakit kardiovaskular, masalah mata, masalah kaki, dan masalah ginjal.
Penyakit kardiovaskular mencakup rentang kondisi mulai dari penyakit jantung iskemik hingga stroke, gagal jantung, dan kardiomiopati diabetik.
Masalah mata termasuk katarak dan retinopati diabetik, sementara masalah kaki mencakup berbagai kondisi seperti kerusakan saraf, neuropati perifer, bisul, selulitis, radang tulang, sirkulasi buruk, dan bahkan risiko amputasi.
Masalah ginjal mencakup gagal ginjal akut, penyakit ginjal kronik, dan prosedur medis seperti cuci darah dan transplantasi ginjal.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-